MONITOR, Cirebon – Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan, Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri menyerahkan bantuan sarana prasarana budidaya lele sistem bioflok kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu, Sabtu (2/12).
Adapun Pokdakan yang menerima bantuan tersebut adalah Pihi Junjung Martabat Banyu di Indramayu dan Pokdakan Timbul Jaya, Kabupaten Cirebon. Acara tersebut juga dihadiri Dasu Rohmana S.Pi (Balai Budidaya Air Tawar KKP), dan Susi Setiawati,SE,M.Si (Kabid Perikanan Budidaya DKPP Kabupaten Cirebon).
Dalam sambutannya, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB itu menegaskan komitmennya memajukan sektor kelautan dan perikanan. Rokhmin menuturkan latar belakangnya sebagai anak nelayan asli Cirebon sehingga mendorong komitmennya untuk terus mendukung agar para nelayan dan pembudidaya ikan sejahtera
“Saya adalah anak nelayan dan asli Cirebon. Ia lahir di Desa Gebang Mekar (Kampung Nelayan). Jumlah kapal ikan terbanyak di Indonesia ada di desa saya, sebanyak 4.500 kapal ikan,” tuturnya.
Prof. Rokhmin Dahuri juga memberikan motivasi kepada para nelayan dan pembudidaya agar maju karena menurutnya siapapun dan apapun latar belakangnya, seseorang bisa meraih sukses. Termasuk anak-anak nelayan.
Mantan menteri kelautan dan perikanan itu menceritakan bahwa sejak SD sampai SMA di Kabupaten Cirebon, ia selalu lulus terbaik. Demikian pula saat kuliah di IPB University, ia berhasil menjadi lulusan terbaik, dan menerima penghargaan dari Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Andi Hakim Nasution.
Prestasi terbaik juga ia raih saat menamatkan pendidikan S3 di Kanada. Ia mengalahkan orang Amerika, Kanada, China, Swiss dan lain-lain.
”Semua itu qodarullah atau karunia Allah,” ujar Prof. Rokhmin.
