MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengingatkan agar program Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino bagi masyarakat terdampak kemarau berkepanjangan disalurkan dengan tepat sasaran. Ia menegaskan agar bantuan ini betul-betul diberikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“DPR mendukung upaya Pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak El Nino, dengan syarat BLT tepat sasaran dan prosesnya dilakukan dengan kebijakan yang bijaksana, adil, dan terencana,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengumumkan penyaluran BLT El Nino bagi 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total dana mencapai Rp7,52 triliun pada akhir tahun 2023 ini. BLT El Nino ini akan dicairkan untuk periode November dan Desember 2023, dengan rencana realisasi transfer satu kali sebesar Rp400.000.
Bantuan tersebut memang ditujukan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak badai El Nino. Meski begitu, ada masyarakat yang belum tentu mendapatkan BLT ini. Karena itu, Puan mendorong Pemerintah untuk melakukan update data penerima bantuan sosial. Sehingga masyarakat yang benar-benar terdampak badai El Nino akan memperoleh haknya.
“Jangan sampai, masyarakat yang justru terdampak badai El Nino malah tidak mendapat bantuan karena ketidakakuratan data. Mereka seperti petani yang mengalami gagal panen dan masyarakat di daerah yang mengalami krisis air bersih karena musim kemarau harus menjadi perhatian pemerintah,” tegas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Oleh karenanya, Ia mengingatkan Pemerintah untuk jeli melakukan pemantauan, evaluasi, dan perbaikan apabila ada kekurangan selama proses penyaluran. Hal ini, menurut Puan, guna keberlangsungan program BLT El Nino. “Penting juga dilakukan pendekatan yang bijaksana dan terencana dari Pemerintah untuk memastikan keadilan bagi penerima manfaat,” tutur Mantan Menko PMK ini.
Puan juga menilai, penyaluran BLT El Nino harus berfokus pada dua aspek krusial. Dua aspek tersebut yaitu keadilan bagi penerima manfaat dan efektivitas program. “DPR mendorong program dilakukan secara optimal, dengan mencakup pemahaman mendalam terhadap dampak di berbagai wilayah dan identifikasi prioritas berdasarkan tingkat kerentanan,” urai Puan.
Tambahnya, Pemerintah pun perlu melakukan pemantauan dan evaluasi terus-menerus terhadap program penyaluran dana BLT. Menurut Puan, pengawasan yang ketat harus dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi kecurangan selama proses penyaluran berlangsung.
“Dengan memahami dampak intervensi, Pemerintah dapat melakukan penyesuaian dan meningkatkan efektivitas program secara berkelanjutan. Ini mencakup evaluasi terhadap distribusi dana, respons masyarakat, dan dampak riil pada tingkat kesejahteraan penerima manfaat,” imbuh perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini.
Lebih lanjut, Legislator Jawa Tengah V itu juga mendorong Pemerintah untuk melakukan pendekatan holistik dan kolaboratif antar kementerian dan lembaga serta pihak swasta untuk mengatasi dampak El Nino. “Program penyaluran BLT El Nino ini harus menjadi langkah yang bijaksana dan berdampak positif dalam jangka panjang,” tutupnya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung adanya peningkatan anggaran untuk Kementerian…
MONITOR, Indramayu - Pertamina, melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya…
MONITOR, Banjarmasin - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) melakukan kunjungan kerja maraton ke…
MONITOR, Jakarta - Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa Marga (Persero)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Arif Rahman, mengkritisi implementasi kebijakan Penangkapan Ikan…
MONITOR, Jakarta - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansah, mengungkapkan bahwa keberadaan Pertamina Gas Negara (PGN)…