BUMN

Pertamina Ajak Generasi Muda Ikut Gerakan Konservasi Energi melalui Program Sekolah Energi Berdikari

MONITOR, Bandung – Pertamina mengajak para generasi muda untuk dapat memitigasi perubahan iklim sejak dini melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sekolah Energi Berdikari, hal ini selaras untuk mendukung pemerintah dalam upaya menangani perubahan iklim.

Lewat program ini, Pertamina berusaha memberikan dukungan kepada Sekolah Adiwiyata yang merupakan sekolah yang menerapkan hidup peduli lingkungan untuk bersama terus melakukan inovasi untuk upaya pelestarian lingkungan.

Melalui program ini banyak kegiatan untuk mendukung generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan, mulai dari penanaman pohon, pemanfaatan sampah menjadi barang yang bernilai jual dan juga pembelajaran pemanfaatan energi bersih untuk inovasi lingkungan di Sekolah.

Selain itu program ini juga mengajak para Perwira muda Pertamina dan Mahasiswa Sobat Bumi untuk mengambil peran memberikan campaign dan sharing session berbagi ilmu kepada para siswa harapannya ke depan para siswa juga bisa mengimplementasikan campaign dan aksi sobat bumi Pertamina.

“Pertamina sangat tepat memilih SMK Merdeka Bandung untuk bersama-sama mengimplementasikan campaign lingkungan ini, kami memiliki unit kegiatan siswa yang memiliki talenta muda yang konsen dalam lingkungan yaitu Kenzo, harapannya dengan adanya bantuan penerapan Energi Bersih PLTS dari Pertamina ini, bisa mengembangkan bakat dan inovasi para siswa” ujar Maman Suryaman selaku Ketua Yayasan Pendidikan Wahidin Bandung

“Kami melalui program ini mendorong semangat untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat dan mendorong generasi muda untuk menciptakan beragam inovasi melalui implementasi energi terbarukan di Sekolah” ujar Fadjar Djoko Santoso VP Corporate Communication Pertamina

Implementasi program ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina dalam pengimplementasian Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu pendidikan berkualitas, poin 7 yaitu energi bersih dan terjangkau, dan poin 13 penanggulangan perubahan iklim, lanjut Fadjar

Recent Posts

Kemenag Tegaskan Layanan Haji 2024 di Arab Saudi Sesuai Aturan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan seluruh proses pengadaan layanan haji 1445 H/2024 M…

2 jam yang lalu

Laga Aceh vs Sulteng di PON XXI, Komisi X Minta Investigasi Khusus Motif Pemukulan Wasit

MONITOR, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyoroti adanya insiden wasit sepak bola…

7 jam yang lalu

Catatan Dari Rusia Prof Rokhmin: Jadi Pemimpin Jangan Seperti Fir’aun

MONITOR, Jakarta - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-IPB University, yang juga  anggota Dewan…

10 jam yang lalu

Menag Yaqut Diterima Menhaj Tawfiq, Bahas Persiapan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah…

11 jam yang lalu

Tinjau Jalan Tol 6B dan Akses Tol IKN 6C, Menteri PUPR: Selesai Juni 2025

MONITOR, Kaltim - Mengisi waktu libur dan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur, Menteri Pekerjaan…

14 jam yang lalu

Refleksi Maulid Nabi, Prof Rokhmin: Pemimpin akan Sukses jika Meneladani Kepemimpinan Rasulullah

MONITOR - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University Prof Dr Ir Rokhmin…

14 jam yang lalu