JABAR-BANTEN

Nadran Nelayan Desa Ender, Prof. Rokhmin: Terus Bersyukur, Jangan Lupa Jaga Lingkungan

MONITOR, Cirebon – Mantan Menteri kelautan dan perikanan yang juga tokoh Cirebon Prof. Rokhmin menghadiri acara Larung Saji Nadran atau upacara adat bagi para nelayan di pesisir pantai utara Jawa, di Desa Ender, Kabupaten Cirebon, Kamis (2/11/2023).

Nadran atau sedekah laut sendiri merupakan acara adat yang merupakan kearifan lokal sebagai bentuk rasa syukur masyarakat nelayan atas anugerah kekayaan alam khususnya sumberdaya kelautan dan perikanan.

Dalam sambutannya, ketua DPP PDIP bidang Kelautan dan Perikanan itu mengingatkan agar para nelayan senantiasa bersyukur dan terus menjaga lingkungan agar sumberdaya kelautan terus terjaga dan memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup manusia.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Larung Saji Nadran di Desa Ender saya lepas,” ucap Rokhmin yang kemudian secara serentak puluhan perahu yang dinaiki para nelayan melaju ke tengah laut. Prosesi ini merupakan awal dari tradisi nadran nelayan.

“Dengan rasa syukur kita kepada Allah SWT, InsyaAllah nelayan di Desa Ender makin sejahtera. Para nelayan juga tetap menjaga persaudaraan, makin sholeh dan sholehah serta jangan lupa menjaga lingkungan,” ujar profesor di bidang kelautan dan perikanan ini.

Prof. Rokhmin yang juga Ketua Umum Gerakan Nelayan Tani Indonesia itu menuturkan bahwa nadran adalah bentuk syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah SWT kepada para nelayan. Prosesi nadran diisi doa-doa dengan harapan Allah SWT makin besar memberikan rejeki kepada para nelayan.

Kehadiran Prof. Rokhmin diapresiasi oleh Kuwu Desa Ender, Iwan Sofwan. Ia dan para warga bangga, tokoh Cirebon yang sudah terkenal di tingkat nasional dan internasional bisa hadir untuk memotivasi pada nelayan di Desa Ender.

“Alhamdulillah kami merasa senang, bangga dan bahagia, karena kehadiran Pak Prof. Rokhmin yang pernah menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Bahkan, beliau berdoa bersama para nelayan untuk meminta limpahan rejeki kepada Allah SWT. Prof. Rokhmin asli orang nelayan, sehingga tahu betul dengan kehidupan kami,” tandasnya.

Recent Posts

Inilah Lima Dampak Buruk dari Makanan dan Harta Haram

Makanan adalah sumber energi yang bisa memengaruhi terhadap jasmani dan rohani manusia. Untuk itu, Islam…

2 jam yang lalu

Menag Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Vatikan, Roma untuk menghadiri Pertemuan Internasional…

3 jam yang lalu

Pakar Politik Asia Tenggara Harap AICIS+ 2025 Hadirkan Solusi

MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…

11 jam yang lalu

Gelar Pahlawan Nasional Suharto Melegitimasi Kekuasaan Tanpa Batas

MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…

14 jam yang lalu

HUT ke 7 Gerakan Indonesia Optimis dan Refleksi 1 Tahun Prabowo-Gibran

MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…

16 jam yang lalu

Kemenag Ajak Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa dan Riset, Anggarannya 500 Juta hingga 2 Milyar

MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…

17 jam yang lalu