Sabtu, 27 April, 2024

Nadran Nelayan Desa Ender, Prof. Rokhmin: Terus Bersyukur, Jangan Lupa Jaga Lingkungan

MONITOR, Cirebon – Mantan Menteri kelautan dan perikanan yang juga tokoh Cirebon Prof. Rokhmin menghadiri acara Larung Saji Nadran atau upacara adat bagi para nelayan di pesisir pantai utara Jawa, di Desa Ender, Kabupaten Cirebon, Kamis (2/11/2023).

Nadran atau sedekah laut sendiri merupakan acara adat yang merupakan kearifan lokal sebagai bentuk rasa syukur masyarakat nelayan atas anugerah kekayaan alam khususnya sumberdaya kelautan dan perikanan.

Dalam sambutannya, ketua DPP PDIP bidang Kelautan dan Perikanan itu mengingatkan agar para nelayan senantiasa bersyukur dan terus menjaga lingkungan agar sumberdaya kelautan terus terjaga dan memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup manusia.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Larung Saji Nadran di Desa Ender saya lepas,” ucap Rokhmin yang kemudian secara serentak puluhan perahu yang dinaiki para nelayan melaju ke tengah laut. Prosesi ini merupakan awal dari tradisi nadran nelayan.

- Advertisement -

“Dengan rasa syukur kita kepada Allah SWT, InsyaAllah nelayan di Desa Ender makin sejahtera. Para nelayan juga tetap menjaga persaudaraan, makin sholeh dan sholehah serta jangan lupa menjaga lingkungan,” ujar profesor di bidang kelautan dan perikanan ini.

Prof. Rokhmin yang juga Ketua Umum Gerakan Nelayan Tani Indonesia itu menuturkan bahwa nadran adalah bentuk syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah SWT kepada para nelayan. Prosesi nadran diisi doa-doa dengan harapan Allah SWT makin besar memberikan rejeki kepada para nelayan.

Kehadiran Prof. Rokhmin diapresiasi oleh Kuwu Desa Ender, Iwan Sofwan. Ia dan para warga bangga, tokoh Cirebon yang sudah terkenal di tingkat nasional dan internasional bisa hadir untuk memotivasi pada nelayan di Desa Ender.

“Alhamdulillah kami merasa senang, bangga dan bahagia, karena kehadiran Pak Prof. Rokhmin yang pernah menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Bahkan, beliau berdoa bersama para nelayan untuk meminta limpahan rejeki kepada Allah SWT. Prof. Rokhmin asli orang nelayan, sehingga tahu betul dengan kehidupan kami,” tandasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER