HUKUM

Rektor UIN Jakarta Ajak Masyarakat Jaga KPK Agar Tetap Kuat

MONITOR, Jakarta – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep S Jahar mengajak masyarakat untuk menjaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari berbagai pihak yang diduga ingin melemahkan pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Dalam menjaga ini ya kita ini masyarakat, terus meyakinkan KPK secara kelembagaan, terus mem-backup lembaga ini agar tetap kuat, tidak boleh terganggu oleh siapapun yang ingin memperlemah KPK, karena KPK lah tumpuan harapan penegakan korupsi ataupun penegakan hukum untuk memberantas korupsi,” tutur Asep kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).

Sesuai dengan sejarah dibentuknya KPK, lanjut Asep, tugas dan fungsi lembaga antirasuah adalah untuk menegakkan hukum dan memberantas korupsi yang ada di Indonesia. Dengan begitu, keuangan negara tidak terbuang sia-sia dan hanya dinikmati oleh segelintir orang.
“KPK hadir untuk memperkuat pemerintahan yang bersih, pemerintahan ataupun negara Indonesia yang adil, karena korupsi ini menjadikan negara bangkrut, menjadi negara terbelakang, pendidikan jadi lemah, industri menjadi tidak kompetitif dan lain-lainya,” jelas dia.

Asep menegaskan, pimpinan dan lembaganya harus tetap diperkuat serta semakin aktif memberantas korupsi di Indonesia.
“Lembaga ini harus tetap eksis, harus tetap kuat siapa pun yang memimpin. KPK tidak boleh terpengaruh, tidak boleh juga terganggu oleh bagaimana suasana di masyarakat, tetap menjadi sebagai pedanglah atau penegak kebenaran siapapun itu yang melanggar,” ungkapnya.

Asep juga meminta kepada pimpinan KPK dan seluruh pegawai agar tetap konsisten sekaligus tidak gentar dalam menghadapi segala tantangan yang ada.

“Ya tentu harus istiqomah, konsisten ya dalam memberantas korupsi. Para civil society untuk memperkuat KPK ini dan juga mengkritisi mereka yang memang disinyalir terlibat kepada sesuatu gerakan pelemahan KPK, siapapun,” katanya.

“KPK harus kita jaga karena KPK milik kita bersama, bukan milik rezim tertentu. Dan ini adalah sebagai perlindungan juga kepada masyarakat,” Asep menandaskan.

Recent Posts

Kemenparekraf Lakukan Misi Penjualan di Busan Jaring Wisman Asal Korea Selatan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan misi…

52 menit yang lalu

Negara Harus Campur Tangan Atasi Masalah Pendidikan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Biaya operasional sektor pendidikan tidak ada yang murah. Walaupun begitu, investasi negara terhadap…

3 jam yang lalu

Menparekraf Libatkan Lebih Banyak Industri Bangun Indonesia Sebagai Destinasi MICE

MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga…

4 jam yang lalu

Citarum Harum Menjadi Showcase Penanganan Konservasi Sungai pada Ajang World Water Forum ke-10 di Bali

MONITOR, Bandung - Pemerintah Indonesia akan memperkenalkan program perbaikan kualitas air Sungai Citarum sebagai percontohan…

5 jam yang lalu

Gus Addin Galang Diaspora Ansor yang Tersebar di 20 Negara

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (Ketum PP GP Ansor) Addin…

5 jam yang lalu

DPR Tegaskan Kesuksesan Ibadah Haji Bergantung pada Profesionalitas Petugas Haji

MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1445H/2024 M kali ini berbeda dengan penyelenggaraan ibadah haji…

5 jam yang lalu