Minggu, 28 April, 2024

Rektor UIN Jakarta Ajak Masyarakat Jaga KPK Agar Tetap Kuat

MONITOR, Jakarta – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep S Jahar mengajak masyarakat untuk menjaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari berbagai pihak yang diduga ingin melemahkan pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Dalam menjaga ini ya kita ini masyarakat, terus meyakinkan KPK secara kelembagaan, terus mem-backup lembaga ini agar tetap kuat, tidak boleh terganggu oleh siapapun yang ingin memperlemah KPK, karena KPK lah tumpuan harapan penegakan korupsi ataupun penegakan hukum untuk memberantas korupsi,” tutur Asep kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).

Sesuai dengan sejarah dibentuknya KPK, lanjut Asep, tugas dan fungsi lembaga antirasuah adalah untuk menegakkan hukum dan memberantas korupsi yang ada di Indonesia. Dengan begitu, keuangan negara tidak terbuang sia-sia dan hanya dinikmati oleh segelintir orang.
“KPK hadir untuk memperkuat pemerintahan yang bersih, pemerintahan ataupun negara Indonesia yang adil, karena korupsi ini menjadikan negara bangkrut, menjadi negara terbelakang, pendidikan jadi lemah, industri menjadi tidak kompetitif dan lain-lainya,” jelas dia.

Asep menegaskan, pimpinan dan lembaganya harus tetap diperkuat serta semakin aktif memberantas korupsi di Indonesia.
“Lembaga ini harus tetap eksis, harus tetap kuat siapa pun yang memimpin. KPK tidak boleh terpengaruh, tidak boleh juga terganggu oleh bagaimana suasana di masyarakat, tetap menjadi sebagai pedanglah atau penegak kebenaran siapapun itu yang melanggar,” ungkapnya.

- Advertisement -

Asep juga meminta kepada pimpinan KPK dan seluruh pegawai agar tetap konsisten sekaligus tidak gentar dalam menghadapi segala tantangan yang ada.

“Ya tentu harus istiqomah, konsisten ya dalam memberantas korupsi. Para civil society untuk memperkuat KPK ini dan juga mengkritisi mereka yang memang disinyalir terlibat kepada sesuatu gerakan pelemahan KPK, siapapun,” katanya.

“KPK harus kita jaga karena KPK milik kita bersama, bukan milik rezim tertentu. Dan ini adalah sebagai perlindungan juga kepada masyarakat,” Asep menandaskan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER