POLITIK

JMM: Himbauan Menag Yaqut untuk Jauhi Politisasi Agama Sangat Tepat!

MONITOR, Jakarta – Direktur Eksekutif Jaringan Muslim Madani (JMM) Syukron Jamal mengaku sependapat dengan pesan yang disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas terkait anjuran memilih pemimpin yakni dengan melihat rekam jejak utamanya calon pemimpin utamanya dalam soal politisasi agama.

“Pernyataan Menag sangat tepat dan strategis sebagai himbauan moral seorang pejabat publik, kami sangat mengapresiasi hal tersebut mengingat kita punya sejarah kelam politik elektoral yang telah membuat polarisasi cukup kuat di masyarakat yakni pada pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pemilu (Pilpres) 2019,” kata Direktur Eksekutif (JMM) Syukron Jamal kepada media di Jakarta, Senin (2/10/2023).

Belajar dari Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pemilu 2019 tersebut, JMM menilai apa yang disampaikan oleh Menag patut disambut baik dalam upaya mencegah polarisasi dan politik pecah belah utamanya dalam mengatasnamakan agama.

“Cukuplah Pilpres 2019 menjadi pelajaran berharga untuk kita semua bagaimana semangat persatuan dan persaudaraan antar sesama, antar umat dan anak bangsa teramat mahal untuk dipertaruhkan hanya demi kekuasaan,” jelasnya.

Menurut Syukron politisasi agama berpotensi bakal digunakan oleh pihak-pihak tertentu yang berkontestasi di Pilpres 2024 mendatang untuk meraih dukungan dan simpatik dengan membangun narasi sebagai pihak paling relijius, agamis, merasa paling benar sedangkan yang lain salah. Narasi itu bahkan kadang dibangun dari informasi sesat, hoaks, dan ujaran kebencian.

“Ironisnya upaya tersebut sudah mulai terlihat dari dinamika pertarungan opini di berbagai platform sosial media termasuk aplikasi percakapan WA group. Kita jangan menutup mata atau pura-pura tidak tahulah dengan fakta ini,” terangnya.

Selanjutnya, kata Syukron upaya Menag perlu dilihat dalam konteks mitigasi mencegah konflik horizontal di masyarakat karena perbedaan pilihan serta upaya penyadaran masyarakat agar lebih aware menjaga suasana kondusif aman, damai dan tenteram pada Pemilu 2024 mendatang.

“Konteknya harus tegas bukan ingin memisahkan masalah agama dan politik tapi justru bagaimana menghadirkan politik yang beradab, politik rahmatan lil alamin yang sama-sama harus kita bangun atas nama persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.

Disinggung soal pernyataan Menag tendensius terhadap pihak tertentu, Syukron menyebut hal tersebut tidak tepat. “Apa yang disampaikan kami pikir tidak ada tendensi kepada pihak-pihak tertentu, kalaupun ada yang tersinggung mungkin karena merasa. Masyarakat juga saya kira sudah cerdas menilainya,” pungkas Syukron.

Sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil kembali berkomentar tentang pemimpin masa depan. Menag meminta jangan memilih pemimpin bermulut manis dan ganteng saja. Hal tersebut disampaikan Menag saat membuka acara Majelis Nichiren Shoshu Budha di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 30 September 2023.

“Harus lihat rekam jejaknya. Jangan karena bicaranya enak, mulutnya manis, mukanya ganteng itu dipilih. Jangan asal begitu,” kata Menag.

Gus Yaqut mengingatkan semua pihak agar tidak menjadikan agama sebagai alat untuk berpolitik. “Agama jangan digunakan sebagai alat untuk merebut kekuasaan, jangan jadikan agama sebagai alat berpolitik,” jelasnya.

Recent Posts

Presiden Jokowi dan Prabowo Komitmen Tinggi Bersama Wapresnya Berantas Korupsi dan Mafia Pangan

MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…

43 menit yang lalu

Junction Palembang Akan Dioperasikan dan Ditetapkan Tarif Pada 21 April 2025

MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…

3 jam yang lalu

Kolaborasi TNI dan Mahasiswa, Bersama Bangun Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara…

5 jam yang lalu

Kemenag Ajak FKUB Se-Indonesia Tanam Sejuta Pohon Matoa

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di seluruh Indonesia untuk…

6 jam yang lalu

Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Gelar Panen Raya dan Pameran Teknologi IPHA

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada…

10 jam yang lalu

DPR Soroti TNI Diduga Intimidasi Acara Mahasiswa, Hormati Kebebasan Akademik dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyesalkan peristiwa dugaan intimidasi oleh anggota…

10 jam yang lalu