SOSIAL

Sinergi Foundation Salurkan Bantuan Donatur Indonesia Bagi Penyintas Gempa Maroko

MONITOR, Maroko – Sinergi Foundation melalui program Sinergi Tanggap Bencana menggandeng mitra luar negeri untuk membantu menyalurkan bantuan dari para donatur Indonesia bagi penyintas gempa Maroko. Diketahui pada 8 September 2023, Maroko diguncang gempa dahsyat berkekuatan 7,2 magnitudo. Bencana ini dinyatakan sebagai gempa terparah sepanjang sejarah Maroko, akibatnya ribuan orang tewas dan sekitar tiga ratus ribu warga terdampak.

Usai 12 hari pasca gempa terjadi, keadaan korban gempa masih sangat memprihatinkan. Menurut penuturan mitra Sinergi Foundation, di wilayah pusat gempa yakni Al Haouz masih banyak korban selamat yang membutuhkan bantuan dasar seperti makanan siap saji dan kebutuhan tanggap darurat. Sebab Al Haouz merupakan wilayah yang memiliki paling banyak warga terdampak dibandingkan wilayah lainnya. Melihat kondisi tersebut, Sinergi Foundation menyalurkan bantuan paket makanan untuk para penyintas terdampak di Al Haouz, Maroko.

Di tahap pertama, sekitar puluhan paket bantuan makanan disalurkan untuk keluarga penyintas yang terdiri dari 5 sampai 7 orang per satu keluarga. Bantuan paket makanan ini menjadi bantuan prioritas sebab korban gempa yang berada di Iklim Hauz terancam kelaparan. Terlebih wilayah tersebut termasuk ke dalam wilayah fakir miskin bahkan sebelum gempa terjadi. Ditambah lokasi yang jauh dari pusat pasar sehingga bantuan makanan menjadi kebutuhan utama para penyintas gempa.

Mitra penyalur bantuan langsung pun mengatakan cukup kesulitan untuk membawa bantuan ke wilayah Al Haouz, “antara tempat implementasi dan distribusi jaraknya cukup jauh. Kami harus melewati pegunungan dengan jalan yang terjal dan curam, sehingga harus menggunakan truk besar untuk bisa melewati jalurnya. Hal ini cukup menjadi kendala dan membuat proses penyaluran menjadi lambat”, ungkap mereka. Ditambah dengan kondisi pasca gempa, tim harus melewati reruntuhan bangunan untuk bisa mencapai pengungsian.

Walaupun harus melalui medan yang sulit, penyaluran ini diharapkan sedikitnya dapat memberikan sedikit kekuatan bagi para penyintas yang masih bertahan pasca gempa terjadi. Melalui pesan singkat, mitra menyatakan rasa terima kasih atas kiriman bantuan untuk para penyintas gempa Maroko.

“Kami berterima kasih kepada para donatur Sinergi Foundation atas bantuan-bantuan yang diberikan untuk saudara-saudara kita di Maroko ini. Semoga dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban saudara kita para penyintas yang tertimpa musibah di Maroko. Jazakumullah khairan”, ungkap mitra kami menutup perbincangan.

Diketahui saat ini penyintas gempa Maroko masih berada di tenda pengungsian darurat. Sementara para petugas masih melakukan pencarian korban tewas, terutama di wilayah terpencil dan sulit terjangkau.

Recent Posts

Direktorat Jenderal Pesantren Didorong Jadi Pusat Inovasi Pendidikan Islam

MONITOR, Lampung - Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Wan Jamaludin menyampaikan perspektif akademis mengenai…

6 jam yang lalu

Fahri Hamzah Tegaskan Idealisme dan Gagasan Perlahan Kalahkan Dominasi Uang dalam Pemilu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menegaskan bahwa,…

10 jam yang lalu

Kemenag Rumuskan Lima Rekomendasi Pencegahan Konflik Berdimensi Agama

MONITOR, Jakarta - Direktorat Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama merumuskan lima rekomendasi…

11 jam yang lalu

Gubernur Bali Dukung Pelestarian Sapi, Kementan Perkuat Kolaborasi Dengan Pemprov Bali

MONITOR, Denpasar - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Provinsi Bali memperkuat kolaborasi dalam pengembangan peternakan…

13 jam yang lalu

Menhub Dudy Ajak Masyarakat Kolaborasi Bangun Kebijakan Transportasi Berbasis Data dan Ilmu Pengetahuan

MONITOR, Batam - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengajak masyarakat bertukar gagasan dalam membangun sistem…

13 jam yang lalu

Kemenag Gelar Festival Majelis Taklim 2025, Ada Lima yang Dilombakan!

MONITOR, Jakarta - Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag menggelar Festival Majelis Taklim Indonesia 2025. Festival…

16 jam yang lalu