PERTANIAN

Kementan Gandeng Swasta dan Perguruan Tinggi Kembangkan Peternakan Sapi Terintegrasi di Sulawesi Selatan

MONITOR, Makassar – Kementerian Pertanian menggandeng kerjasama dengan swasta (PT. Berdikari dan PT. Bosowa Corporindo), serta perguruan tinggi (Universitas Hasanuddin) untuk mengembangkan peternakan sapi terintegrasi di Provinsi Sulawesi Selatan.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah bersama Direktur Utama PT. Berdikari, Muhammad Syarkawi Rauf dan Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa, serta Direktur PT. Bosowa Corporindo, Suardi Madama yang disaksikan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di Universitas Hasanuddin, Makasar Sabtu (9/9).

Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan, penandatanganan nota kesepahaman ini sebagai bentuk komitmen bersama antara pemerintah, perguruan tinggi dalam penyediaan daging sapi melalui pengembangan yang dilakukan secara terintegrasi.

“Melalui MoU ini diharapkan adanya sinergi dari semua pihak untuk menyiapkan program-program pengembangan peternakan sapi terintegrasi dapat direalisasikan dengan lebih baik”, ungkapnya.

SYL mengungkapkan penguatan komitmen dengan PT. Berdikari dan Universitas Hasanuddin sangat penting dalam menjawab permasalahan kebutuhan daging sapi dalam negeri.

Adapun ruang lingkup dalam kerjasama ini meliputi Produksi Pakan dan Teaching Farm, Program Corporate Social Responbility (CSR), Pengembangan bisnis peternakan terintegrasi.

Sementara itu, Direktur Utama PT Berdikari, Muhammad Syarkawi Rauf menyampaikan, PT. Berdikari sebagai perusahaan milik negara tentunya akan mengoptimalkan penyediaan komoditas yang menjadi sumber protein hewani melalui pengembangan peternakan sapi terintegrasi. Berdikari juga bersinergi melaksanakan aktivitas penggemukan sapi bakalan di Kabupaten Sidrap.

“Kami akan fokus dan memaksimalkan kesepakatan kerja sama ini, dan berkomitmen untuk mengembangkan lini bisnis peternakan sapi.” ungkapnya.

Sedangkan Rektor Universitas Hasanuddin Jamaluddin Jompa menyampaikan, pihak Unhas menyambut baik kerjasama ini, dengan Tri dharma perguruan tinggi, Unhas dapat memberikan sumbangsih khususnya pada pengembangan peternakan sapi terintegrasi dalam mendorong keberhasilan pembangunan pertanian nasional.

“Kesempatan ini akan kami manfaatkan dengan baik dan siap menindaklanjuti kerjasama ini, untuk berkontribusi besar dalam mendukung program-program Kementan”, tuturnya.

Selanjutnya, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyampaikan, pengembangan peternakan sapi terintegrasi bisa menjadi langkah strategis meningkatkan produksi dalam negeri, terutama dengan adanya sinergi dan kolaborasi antar semua pihak dari hulu sampai ke hilir. Ia pun menyebutkan, untuk mencapai hal tersebut perlu dukungan seluruh pemangku kepentingan, termasuk akademisi (penelitian lembaga, universitas), sektor bisnis (Industri peternakan), pemerintah (pusat dan daerah) dan masyarakat.

“Kami optimis dengan hasil kesepakatan kerja sama ini akan dapat tercapai peningkatan populasi dan produksi, serta peningkatan nilai tambah dan daya saing produk peternakan, khususnya pada sapi,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur PT Bosowa Corporindo, Suardi mengatakan sebagai perusahaan swasta, pihaknya merasa senang membangun kerjasama dengan pemerintah, BUMN dan Perguruan Tinggi UNHAS.

“Dengan kesempatan kalaborasi yang diberikan ini, pasti kita bersama-sama akan mengoptimalkan agar sinergi kerjasama ini berjalan segera dan menghasilkan tujuan bersama yaitu pengembangan bisnis peternakan sapi terintegrasi” kata Suardi.

Recent Posts

Personel TNI AU Gabungan Makassar Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI Angkatan Udara

MONITOR, Makassar - Segenap personel TNI Angkatan Udara Gabungan Makassar yang terdiri dari Komando Operasi…

32 menit yang lalu

Panglima TNI Ajak Prajurit TNI Perkuat Dedikasi kepada NKRI

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Apel Khusus dalam rangka kegiatan…

2 jam yang lalu

Dahnil Azhar Apresiasi Kebijakan Arab Saudi dalam Penangguhan Sementara Visa Umrah Jelang Musim Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menyampaikan apresiasi atas kebijakan terbaru Pemerintah…

5 jam yang lalu

BKSAP DPR Vokal Suarakan Kemerdekaan Palestina di Sidang IPU Hingga Buat Delegasi Israel Walk Out

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyatakan…

6 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,8 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+7 Libur Idulfitri 1446H, 80,6% Kendaraan Telah Kembali Ke Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.848.445 kendaraan kembali ke wilayah…

7 jam yang lalu

Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, Puan Dorong Ada Mitigasi Guna Antisipasi Dampak pada Kehidupan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah yang kini…

7 jam yang lalu