EKONOMI

Bersama IKOPIN University, ICMI Orwil Jabar Gelar Diskusi Publik Bedah Ketahanan Pangan

MONITOR, Bandung – Komoditas pangan yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan menjadi salah satu industri unggulan berperan penting dalam proses pemulihan ekonomi di Jawa Barat. Namun harga pangan yang merangkak meningkat seiring dengan kondisi ekonomi yang sebelumnya pulih akibat pandemi juga menjadi faktor utama.

Hal inilah yang menginisiasi Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Jawa Barat bersama Ikopin University sebagai organisasi masyarakat dan perguruan tinggi yang berada dalam wilayah Jawa Barat untuk berkontribusi membantu Pemprov dalam upaya meningkatkan indeks Ketahanan Pangan Jawa Barat, agar mampu melengkapi prestasi-prestasi lainnya yang telah dicapai secara gemilang.

Demikian disampaikan oleh Ketua ICMI Orwil Jabar, Prof. Dr. Ir. H. Sutarman, M.Sc, IPU saat membuka diskusi publik dengan tajuk “Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Menurunkan Prevalensi Stunting Balita dengan Kolaborasi Penthahelic untuk mendukung Akselerasi Jawa Barat Juara Lahir-Batin” di Graha Suhardani IKOPIN University, Rabu, 29 Agustus 2023.

“Pangan menjadi isu penting di jawa barat. Dengan segala dinamikanya, kita perlu terus berikhtiar mencari solusi terbaik untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin. Kita gak bisa pungkiri bahwa kondisi perekonomian masyarakat di masa pemulihan saat ini memang serba sulit, selain bahan pangan yang harganya mulai merangkak naik, tingkat pengangguran juga relatif masih tinggi. Ini dampaknya luar bisa. kami menginisiasi membuat diskusi ini dengan menghadirkan pakar dan akademisi di IKOPIN University,” ujar Prof Sutarman.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh narasumber yang sudah berpartisipasi, diantaranya: 1.Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri, M.Sc (Penasehat Menteri KKP), 2. Prof. Dr. Ir. H. Agus Pakpahan, MS (Rektor IKOPIN University),3. Kombespol dr. Adang Azhar, Sp.F.,DFM (Kabiddokkes Polda jabar), 4. Forkopimda Jabar dan 5. Dr. M. Samsuri, S.Pd., MT (Ketua LLDIKTI IV Jabar dan Banten),” terang Prof Sutarman.

Apresiasi juga diberikan kepada Ir. H. Entang Sastraatmaja selaku moderator diksui publik.

Usai sambutan Prof Sutarman, Rektor IKOPIN University Prof. Dr. Ir. H. Agus Pakpahan, MS juga menyebutkan angka prevalensi stunting Provinsi Jawa Barat adalah 20,2%, masih di atas minimum yang ditetapkan WHO, sedangkan untuk 27 kabupaten/kota memiliki disparitas yang tinggi antara 27,6 hingga 6%, sedangkan target Provinsi Jawa Barat mencapai 14% pada tahun 2024 patut mendapat dukungan dari semua pihak, agar target tersebut dapat diraih melalui kerjasama multi pihak (penthahelic).

Prof Agus mengungkapkan bahwa diskusi ini sejatinya bermuara pada gerakan budaya masyarakat yang menghasilkan solusi ketahanan pangan dan stunting diketuai Kepala Kejaksaan Tinggi atau Kapolda Jabar dengan anggota pemegang tugas dan fungsi kesehatan masyarakat di Jawa Barat.

Selain itu, seluruh perguruan tinggi dan lembaga akademis terkait, menjadi lembaga supporting untuk masukan pengetahuan, teknis, dsb yang bersifat substantif termasuk mahasiswanya ikut menjadi bagian gerakan. Dinas-dinas terkait ketahanan pangan dan lembaga kesehatan seperti rumah sakit, dinas kesehatan dan rumah sakit TNI menjadi bagian operasional penanganan stunting.

Sambung Prof Agus, sinergi juga perlu dilakukan dengan mengajak setiap kelurahan, bahkan RW dibuat dapur umum perbaikan nutrisi untuk ibu hamil, ibu menyusui, anak balita.

“Dapur umum dikelola oleh “tentara masuk desa” dibimbing tenaga-tenaga kesehatan dari berbagai lembaga, bekatul dijadikan pangan balita dan ibu hamil, serta ibu sedang menyusui, diolah dan disajikan dalam dapur umum,” terang Prof Agus.

Terakhir, Prof Agus berharap diskusi ini tidak sebatas hanya diskusi secara seremoni tapi juga ada gerakan implementatif selanjutnya.

Recent Posts

TNI Berduka, Panglima TNI Hadiri Upacara Pelepasan Jenazah Prajurit Korban Ledakan Munisi

MONITOR, Jakarta - Dalam suasana haru dan penuh penghormatan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto…

5 jam yang lalu

Bertemu Pimpinan Ceko, Puan Singgung Kerja Sama Ekonomi Hijau dan Sister City

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar pertemuan bilateral dengan pimpinan Parlemen negara…

5 jam yang lalu

Bilateral Meeting, Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengadakan pertemuan bilateral dengan Ketua Dewan Rakyat…

7 jam yang lalu

Forum Muslim Women Parliamentarians OKI Satukan Visi Misi Perjuangkan Pemberdayaan Perempuan

MONITOR, Jakarta - Anggota parlemen perempuan anggota negara-negara Organisasi Islam (OKI) berdiskusi di DPR dalam…

7 jam yang lalu

Prabowo Direncanakan Hadiri Pembukaan Konferensi Uni Parlemen OKI di DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyebut…

7 jam yang lalu

Puan Lakukan Pertemuan di Sela PUIC, Tekankan Dukungan Bagi Palestina Hingga Perdamaian Pakistan-India

MONITOR, Jakarta - Hari kedua penyelenggaraan Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau…

8 jam yang lalu