BISNIS

Wakili Indonesia di B20 India, Adit Setiawan Ingin Jadikan Indofon Perusahaan Kelas Dunia

MONITOR, NEW DELHI – Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda  Indonesia (HIPMI) BPC Sleman DIY Adit Setiawan menjadi perwakilan Indonesia dalam acara pertemuan B20 Summit yang diadakan di New Delhi, India. Acara yang berlangsung dari tanggal 25 sampai dengan 27 Agustus 2023 tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari G20.

Adit Setiawan mengatakan pertemuan yang dihadiri para CEO perusahaan kelas dunia tersebut sangat memberikan inpack luar biasa. Tak hanya dari segi ilmu bisnis tapi juga ilmu-ilmu kepemimpinan atau leadhership.

“Saya takjub pertemuan B20 yang dihadiri oleh para CEO dunia ini sangat memberikan impack luar biasa. Saya banyak menimba ilmu yang tentu nya berguna untuk bisnis saya,” kata Adit Setiawan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat 25 Agustus 2023.

Lebih dari itu, lanjut mantan Peajurit TNI itu mengungkapkan dengan mengikuti forum B20 tersebut dirinya berharap bisa menyerap ilmu sehingga bisa membuat perusahaannya tumbuh dengan baik bahkan menjadi perusahaan kelas dunia.

“Harapan saya, saya bisa menyerap ilmu para CEO hebat agar perusahaan saya tumbuh dengan strategi dan ilmu baru yang saya dapat di gelaran B20 ini, sehingga saya bisa menjadikan perusahaan saya menjadi perusahaan kelas dunia,” Imbuh Adit Setiawan.

Adit menjelaskan B20 Summit merupakan forum dialog prestisius yang melibatkan komunitas bisnis global dan merupakan bagian dari Sherpa Track di dalam G20. 

“Acara ini bertujuan untuk membahas isu-isu ekonomi global dan mencari solusi bersama dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,”Jelasnya.

Adit Setiawan adalah seorang pengusaha muda yang bergerak di bidang industri. Ia dikenal sebagai pemilik PT. Indonesia Plafon Semesta, perusahaan yang fokus pada produksi plafon PVC. Dengan memiliki dua pabrik, Adit telah berhasil menciptakan merek terkenal dalam industri tersebut, yaitu Indofon.

B20 Summit tahun ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 delegasi dari negara-negara anggota G20. Acara ini turut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Menteri Keuangan India, Menteri Industri dan Perdagangan India, serta Perdana Menteri India, Shri Narendra Modi. Di dalam forum ini, para pemimpin bisnis dan perusahaan ternama seperti CEO Tata Motors, CEO Mastercard, dan CEO Microsoft turut memberikan pandangan mereka terkait perkembangan ekonomi global dan peluang bisnis.

Adit Setiawan dalam perannya sebagai wakil Indonesia di B20 Summit turut berpartisipasi dalam diskusi-diskusi strategis yang memiliki dampak besar terhadap arah perkembangan ekonomi global. Keikutsertaannya di forum ini menjadi bukti nyata peran aktif Indonesia dalam kerja sama ekonomi internasional.

Recent Posts

Kemenperin Catat Kinerja Positif Sub Sektor IPNM pada Satu Tahun Prabowo-Gibran

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian melaporkan capaian kinerja positif Industri Pengolahan Non Migas (IPNM) sepanjang…

21 menit yang lalu

Menag Dorong Santri dan Pesantren Jadi Pelopor Transformasi Sosial di Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, mendorong para santri dan pesantren di seluruh…

2 jam yang lalu

Presiden: Mentan Amran Berhasil Capai Target Swasembada dalam Satu Tahun

MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi dan rasa bangga yang luar…

3 jam yang lalu

Panglima TNI Dampingi Prabowo dalam Penyerahan Uang Sitaan Hasil Korupsi Rp13,25 Triliun di Kejagung

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto…

5 jam yang lalu

Kemenag Gelar Pesantren Award, Apresiasi untuk Lembaga Pendidikan Tertua dan Pejuang Tradisi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Malam Penghargaan Pesantren Award 2025 sebagai bagian dari rangkaian…

10 jam yang lalu

DPR Harap Prabowo Desak Trump Agar Tekan Israel Patuhi Gencatan Senjata dengan Palestina

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam tindakan Israel yang terus…

12 jam yang lalu