PERDAGANGAN

Kembangkan Sektor Kekayaan Intelektual di Kawasan, ASEAN Tandatangani MoU dan Luncurkan IP Register

MONITOR, Semarang – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ‘ASEAN-World Intellectual Property Organization (WIPO) on the expansion of cooperation in specific areas’ di rangkaian agenda Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 dan Pertemuan Terkait Lainnya (55th ASEAN Economic Ministers’/AEM Meeting and Related Meetings) di Semarang, Minggu (20/8). Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn dan Direktur Jenderal WIPO Daren Tang Heng Shim.

“Ditandatanganinya MoU ini bertujuan untuk memperluas kerja sama antara ASEAN dan WIPO untuk melengkapi kerja sama dalam kerangka AIPRAP (ASEAN Intellectual Property Rights Action Plan) 2025,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, Kekayaan Intelektual/KI (Intellectual Property/IP) sangat berperan dalam mendorong perkembangan ekonomi di kawasan. Kerja sama dan dukungan dari mitra dialog potensial sangat dibutuhkan dalam mengurangi gap sistem pelindungan KI di tingkat internasional, diharapkan negara anggota ASEAN dapat melangkah bersama memanfaatkan sistem KI secara maksimal dalam memajukan potensi ekonomi KI kawasan ASEAN.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan peluncuran ASEAN IP Register. IP Register merupakan teknologi satu pintu hasil konsultasi dan pengembangan bersama.

“Saya yakin hal ini akan mempermudah para pemangku kepentingan mendapatkan data permohonan KI untuk informasi pendaftaran merek/paten/desain industrinya yang sudah terdaftar,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.

Menurutnya, dukungan yang selalu diberikan WIPO untuk pengembangan dan pemanfaatan sistem kekayaan intelektual di wilayah ASEAN selama ini akan terus bertambah. Pentingnya kemudahan akses informasi kekayaan intelektual bagi perempuan; usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); dan kawula muda akan didukung dan dimasukkan ke dalam program kerja kekayaan intelektual di wilayah ASEAN.

“Kekayaan intelektual akan menjadi salah satu magnet pertumbuhan ekonomi ASEAN,”
pungkas Mendag Zulkifli Hasan.

Recent Posts

Anis Matta: Partai Gelora akan Geser Budaya Politik Transaksional Jadi Politik Gagasan

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelombang (Gelora) Indonesia Anis Matta menegaskan, pentingnya perubahan paradigma…

48 menit yang lalu

Pesantren Didorong Lahirkan Generasi Berwawasan Luas dan Adaptif

MONITOR, Palembang - Gagasan besar tentang Intelektualisasi Santri mengemuka kuat dalam Halaqoh Penguatan Kelembagaan Pendirian…

6 jam yang lalu

Soroti Fenomena Pekerja Shift Malam Kesulitan Pulang, DPR Sarankan Operasional KRL Diperpanjang

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyoroti meningkatnya…

6 jam yang lalu

Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Undip Jadi Wirausaha Pencipta Lapangan Kerja

MONITOR, Jateng - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengajak mahasiswa Universitas…

9 jam yang lalu

Menhaj RI Sosialisasikan Kelembagaan dan Persiapan Penyelenggaraan Haji di Kanwil Jabar

MONITOR, Bandung - Menteri Haji dan Umroh Republik Indonesia, Mohammad Irfan Yusuf (Gus Irfan), melakukan…

9 jam yang lalu

Haji 2026, Kemenhaj Rampungkan Struktur Kelembagaan Kanwil dan Kantor Kemenhaj

MONITOR, Bandung - Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) RI Mochamad Irfan Yusuf mengatakan saat ini…

10 jam yang lalu