PERTANIAN

Kementan Ke Pemprov NTB: Perkuat Pangan Nasional Antisipasi Cuaca Buruk El Nino

MONITOR, NTB – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) untuk menguatkan ketersediaan pangan nasional dengan melakukan gerakan percepatan tanam. Langkah ini perlu dilakukan mengingat saat ini Indonesia dihadapkan pada cuaca ekstrem el nino yang diperkirakan berlangsung lama yakni hingga September mendatang.

“Saya datang kesini mau minta tolong kepada Pemprov NTB untuk menghadapi ancaman el nino dan ancaman krisis pangan dunia dengan mempercepat pola tanam menggunakan benih unggul toleran kering,” ujar Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo dalam rapat koordinasi El Nino di Kota Mataram, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Mentan mengaku optimis bahwa Pemprov NTB siap meningkatkan produktivitasnya. Kesiapan itu bahkan sudah dibuktikan, dimana NTB dalam setiap tahunya mampu memenuhi pangan masyarakatnya. Diketahui, Rata-rata produktivitas padi di NTB mencapai 7 ton per hektare.

“Oleh karena itu ada 438 juta orang di dunia yang akan kelaparan karena perubahan cuaca. Tapi di Indonesia tidak karena ada Mataram yang selalu siap menyangganya untuk kepentingan Indonesia dari Aceh sampai Papua,” katanya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan bahwa gerakan nasional penanganan Elnino di NTB ini akan difokuskan pada lahan potensial seperti area peningkatan indek pertanaman dengan menggunakan padi genjah dan tahan kekeringan.

NTB, kata Suwandi merupakan daerah bumi gora atau bumi gogo rancah dimana penanaman padi mereka dilakukan juga di lahan kering. Karena itu, pemerintah siap mendorong budidaya tumpangsari dan pertanian terpadu.

Suwandi berharap, melalui cara tersebut petani bisa melakukan efisiensi biaya dan menggunakan input dari bahan organik dan alami sehingga ramah lingkungan.

“Tadi Bapak Menteri memimpin langsung pembuatan biosaka dan diikuti oleh berbagai pihak cukup meriah. Biosaka ini adalah hal yang baru, bukan pupuk dan bukan pestisida, tetapi elisitor yang bermanfaat bagi lahan dan pertanaman untuk tumbuh dan berproduksi. Diharapkan biosaka ini segera menyebar ke seluruh petani dan dipraktekkan untuk menikmati manfaatnya,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian NTB, Muhammad Taufik Hidayat menyampaikan terimaksih atas perhatian jajaran Kementan dalam mengantisipasi el nino di NTB. Salah satunya melalui dukungan benih unggul dan pendampingan petani secara masif.

“Saya berterimakasih karena kementan terus mendampingi petani NTB dalam berproduksi disaat cuaca ektrem el nino. Dengan gerakan nasional ini semoga NTB bisa melewati el nono secara baik” jelasnya.

Sebagai informasi, kementerian pertanian memberikan berbagai bantuan kepada para kelompok tami NTB berupa 1,25 ton benih genjah tahan kering seperti benih inpari 48 blas, benih padjajaran, benih agritan dan benih cakra buana. Selain itu ada juga bantuan triokompos seperti pupuk, cairan penyubur dan cairan penanganan hama.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

2 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

2 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

2 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

3 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

3 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

3 jam yang lalu