MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan APBN tahun 2023 ini menempatkan prioritas nasional untuk peningkatan kualitas SDM -khususnya untuk anak-anak.
Untuk mendukung kesejahteraan anak di bidang kesehatan dan perlindungan, tahun 2023 APBN mengalokasikan anggaran sebesar Rp49,4 triliun.
“Alokasi ini disalurkan melalui beberapa K/L untuk penyelenggaraan imunisasi, pembinaan gizi kesehatan ibu dan anak, pemenuhan hak dan pelindungan anak, hingga pembinaan keluarga denga balita dan anak,” ujar Sri Mulyani, Senin (24/7/2023).
Tahun 2023 ini, lanjut dia, APBN telah mengalokasikan sebesar Rp30,04 triliun untuk percepatan penurunan stunting. Sebesar Rp28,1 T manfaat dari alokasi disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pemberian makanan tambahan, obat-obatan, bansos, dan lainnya.
Ditegaskan dia, anak-anak Indonesia juga HARUS didukung melalui pendidikan hingga ke jenjang yang tinggi. APBN setiap tahun mengalokasikan 20% dari total anggaran untuk pendidikan di mana sebagian besar dimanfaatkan untuk meningkatkan kebutuhan pendidikan dasar SD-SMA.
“Untuk mencapai cita-cita Indonesia Maju di 2045, anak-anak Indonesia harus terlindungi dan terpenuhi hak-haknya,” pungkasnya.
MONITOR, Jabar - Komisi IV DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap penyusunan Peraturan Presiden (Perpres)…
MONITOR, Jakarta - Dalam peringatan Hari Anak Nasional Sedunia yang diperingati setiap 20 November, kenyataan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang…
MONITOR, RIYADH - King Faisal Specialist Hospital & Research Centre (KFSHRC) telah meluncurkan Layanan Patologi…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) mengerahkan 5.940…
MONITOR, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar aksi solidaritas untuk…