BERITA

TNI AD dan US Army Perkuat Kerja Sama Militer

MONITOR – Guna memperkuat kerja sama militer antara TNI AD dan Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army), Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto mengunjungi tiga satuan US Army, yaitu US Army Cyber Command, US Army Center of Excellence, dan Pusat Intelijen dan Keamanan INSCOM, di Virginia, Amerika Serikat (AS).

Kegiatan tersebut termasuk dalam rangkaian Kunjungan Kerja (Kunker) Wakasad di AS yang dilaksanakan pada pertengahan Juli 2023. Sementara fokus utama kerja sama adalah peningkatan kapabilitas satuan melalui latihan, pendidikan, pertukaran personel, dan kerja sama program.

Terkait kerja sama di bidang siber, US Army Cyber Command dikenal menjadi pionir dalam membangun kapabilitas dan perlindungan siber yang kuat. Untuk itu, dalam upaya meningkatkan kapabilitas TNI AD di ranah siber, kunjungan ini memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk bertukar pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks. Kolaborasi ini nantinya akan sangat membantu TNI AD dalam memperkuat pertahanan dan keamanan siber negara.

Selain itu, kunjungan ke US Army Center of Excellence, yang terkenal akan keahlian dalam pengembangan pendidikan dan latihan militer, menyediakan kesempatan bagi TNI AD untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengembangan kurikulum, metode pengajaran, dan pelatihan personel. Sehingga diharapkan kerja sama ini akan menghasilkan peningkatan kualitas pendidikan militer dan pelatihan di TNI AD.

Sementara kunjungan ke Pusat Intelijen dan Keamanan INSCOM yang memiliki reputasi dalam pengumpulan dan analisis intelijen militer, diharapkan dapat memperkuat kemampuan TNI AD dalam pengumpulan, analisis, dan pemanfaatan intelijen untuk mendukung operasi militer yang efektif. Di mana pertukaran informasi dan pengetahuan antara kedua pihak, akan memperkuat kerja sama intelijen dan membantu menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.

Kesempatan pertukaran personel antara US Army dan TNI AD juga menjadi salah satu agenda kunjungan guna memperkuat pemahaman dan hubungan antara kedua Angkatan Darat, serta memperkaya pengalaman personel militer dari kedua belah pihak.

Dalam rangka mencapai tujuan kerjasama yang lebih luas, kedua pihak juga akan menjalin kerjasama program di berbagai bidang. Seperti pengembangan teknologi militer, riset dan pengadaan peralatan militer. Kerja sama program ini diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi kedua negara.

Kunjungan Wakasad ke tiga satuan US Army ini juga menandai komitmen kuat kedua belah pihak dalam memperkuat kerja sama militer, yang bermuara pada keinginan memperkuat pertahanan dan keamanan nasional kedua negara. Kerja sama ini juga mencerminkan pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks di era globalisasi seperti saat ini.

Recent Posts

Tutup MTQ Nasional ke-30, Menko PMK Ajak Shalawatan Ribuan Masyarakat

MONITOR, Samarinda - Suasana syahdu menyelimuti Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, ketika Menteri Koordinator Bidang…

6 menit yang lalu

BSI Perluas Kesempatan Karir Anak Muda Indonesia Melalui BSI ROCK

MONITOR, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus memperluas kesempatan karir bagi anak…

3 jam yang lalu

Kemenag Tegaskan Layanan Haji 2024 di Arab Saudi Sesuai Aturan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan seluruh proses pengadaan layanan haji 1445 H/2024 M…

10 jam yang lalu

Laga Aceh vs Sulteng di PON XXI, Komisi X Minta Investigasi Khusus Motif Pemukulan Wasit

MONITOR, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyoroti adanya insiden wasit sepak bola…

14 jam yang lalu

Catatan Dari Rusia Prof Rokhmin: Jadi Pemimpin Jangan Seperti Fir’aun

MONITOR, Jakarta - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-IPB University, yang juga  anggota Dewan…

17 jam yang lalu

Menag Yaqut Diterima Menhaj Tawfiq, Bahas Persiapan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah…

19 jam yang lalu