MEGAPOLITAN

Menkes Tunjuk Kota Bogor Jadi Pilot Project Sistem Kesehatan Perkotaan

MONITOR, Kota Bogor – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menunjuk Kota Bogor sebagai salah satu kota untuk pilot project penerapan smart healthcare. Hal tersebut diungkapkan Menkes kepada Wali Kota Bogor Bima Arya saat pertemuan membahas World Health City Forum (WHCF) 2023 di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Senin (17/07/2023).

Bima Arya mengatakan, Pemerintah Kota Bogor menyambut baik rencana kolaborasi untuk sistem kesehatan terpadu perkotaan dengan ditunjang kemajuan teknologi digital atau smart healthcare.

“Kota Bogor dipilih oleh Pak Menteri bersama dengan Surabaya untuk menjadi pilot project kolaborasi sistem kesehatan perkotaan, bekerjasama dengan Korea dan pihak swasta. Sistem ini adalah pendekatan baru dalam bidang kesehatan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan ke rumah-rumah warga,” kata Bima Arya, dikutip Selasa (18/07/2023).

Nantinya, lanjut Bima, sistem smart healthcare akan mengkoneksikan rumah warga dengan layanan kesehatan melalui teknologi deteksi kesehatan terpadu. Dalam proyek percontohan nanti, akan dilihat keefektifan sistem dan dampak penerapan teknologi di bidang kesehatan ini.

“Ini juga salah satu antisipasi dampak berkembangnya perkotaan. Tadi juga Pak Menteri sampaikan untuk meningkatkan usia harapan hidup dan layanan kesehatan yang lebih efektif. Ada data bagaimana rupiah yang dikeluarkan harus berbanding lurus dengan angka harapan hidup yang semakin tinggi,” kata Bima.

Usia harapan hidup di Kota Bogor dalam tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Dikutip dari Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat usia harapan hidup pada 2020 sebesar 73,61, lalu 73,82 pada 2021 dan 74,13 pada 2023.

“Kita mempelajari sistem kesehatan yang efektif seperti Korea dan Jepang. Secara jangka panjang arahnya ke sana, tapi dalam waktu dekat akan dicoba diimplementasikan dalam skala yang kecil di kota-kota seperti Surabaya dan Bogor ini,” terangnya.

Dalam pertemuan tersebut Bima Arya didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, turut dihadiri oleh Yun-Chul HONG sebagai Chief Executive Committee WHCF 2023 yang juga Chairman of the Board, The Korean Society for Preventive Medicine dan CHO June Hyuck sebagai Senior Advisor for International Projects Seoul National University Hospital.

Recent Posts

Haji Indonesia Diapresiasi Arab Saudi, Menag: Ini Hasil Kerja Sama dan Persiapan Matang

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi memberikan apresiasi kepada Indonesia atas keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji…

9 menit yang lalu

Pengamat: Kampung Haji Jadi Lompatan Besar Pemerintahan Presiden Prabowo

MONITOR, Jakarta - Ketua Komnas Haji Mustolih Siradj menilai realisasi pembangunan kampung haji akan menjadi…

51 menit yang lalu

DPR Minta Polisi Bongkar Tuntas Sindikat Pengoplos Beras yang Rugikan Rakyat Banyak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah meminta Kepolisian untuk membongkar kasus temuan…

2 jam yang lalu

Seleksi Wawancara BIB 2025 Berlangsung Sangat Kompetitif

MONITOR, Jakarta - Seleksi wawancara bagi calon awardee Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama Tahun…

2 jam yang lalu

Menteri PU Pastikan Bendungan Meninting Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian di NTB

MONITOR, Lombok Barat - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meninjau Bendungan Meninting untuk memastikan pembangunan…

3 jam yang lalu

Ini Lima Arah Kebijakan Penelitian PTKIN

MONITOR, Jakarta - Penelitian menjadi aspek penting dalam pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).…

3 jam yang lalu