KABAR HAJI 2023

7.131 Jemaah Tiba di Tanah Air

MONITOR, Jakarta – Setelah puncak haji, operasional haji memasuki fase kepulangan. Sampai dengan hari ini jemaah yang telah tiba di Tanah Air berjumlah 7.131 orang atau 18 kelompok terbang (kloter).

“Hari ini, 5 Juli 2023 sebanyak 6.682 jemaah atau 16 kelompok terbang (kloter) diterbangkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (05/07/2023).

Besok, 06 Juli 2023, lanjut Fauzin, jemaah dan petugas yang diberangkatkan ke Tanah Air berjumlah 6.592 orang atau 17 kelompok terbang (kloter) dengan rincian sebagai berikut :
1) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 5 sebanyak 405 orang
2) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 6 sebanyak 400 orang
3) Debarkasi Makassar (UPG) 3 sebanyak 393 orang
4) Debarkasi Solo (SOC) 7 sebanyak 360 orang
5) Debarkasi Palembang (PLM) 1 sebanyak 360 orang
6) Debarkasi Surabaya (SUB) 7 sebanyak 450 orang
7) Debarkasi Batam (BTH) 6 sebanyak 374 orang
8) Debarkasi Solo (SOC) 8 sebanyak 360 orang
9) Debarkasi Surabaya (SUB) 8 sebanyak 450 orang
10) Debarkasi Aceh (BTJ) 3 sebanyak 393 orang
11) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 7 sebanyak 374 orang
12) Debarkasi Medan (KNO) 3 sebanyak 360 orang
13) Debarkasi Makassar (UPG) 4 sebanyak 393 orang
14) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 9 sebanyak 393 orang
15) Debarkasi Solo (SOC) 9 sebanyak 360
16) Debarkasi Batam (BTH) 7 sebanyak 374
17) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 10 sebayak 393

Disampaikan Fauzin, tahun ini jemaah haji Indonesia memperoleh 10 liter air zamzam. Setibanya di asrama haji debarkasi, jemaah akan menerima 5 liter air Zamzam.

“Untuk 5 liter tambahannya, akan didistribusikan ke Kemenag Provinsi untuk diteruskan dan diambil di Kantor Kemenag (Kankemenag) Kabupaten/Kota,” tambah dia.

Pemerintah, lanjutnya, terus mengingatkan jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya.

“Sesuai aturan penerbangan, barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu: barang yang mudah terbakar/ meledak, senjata api dan senjata tajam, gas, aerosol, dan cairan melebihi 100ml, uang lebih dari Rp100.000.000 atau SAR25.000, dan Air Zamzam,” imbuhnya.

Recent Posts

Kembali Nahkodai MAI, Prof Rokhmin Beberkan 4 Misi Penguatan Akuakultur Indonesia

MONITOR, Bandung - Guru Besar IPB University Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS kembali didapuk…

3 jam yang lalu

Gelar Workshop, UID dorong Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Tembus Jurnal Bereputasi Global

MONITOR, Depok - Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Depok (UID) sukses menggelar acara monumental bertajuk "Strategi…

4 jam yang lalu

Kemenperin Percepat Dekarbonisasi Industri Menuju Target NZE 2050

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya untuk mempercepat dekarbonisasi sektor industri sebagai langkah nyata…

5 jam yang lalu

61.404 Jemaah Haji Reguler Telah Diberangkatkan, 200 Ribu Lebih Sudah Tervisa

MONITOR, Jakarta - Memasuki hari kesepuluh operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M, Kementerian Agama…

5 jam yang lalu

Transformasi Prajurit TNI, Mahir Bahasa Asing dan Andal Kuasai Alutsista

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mendukung transformasi profesionalisme prajurit, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto…

11 jam yang lalu

Menteri Maman Tegaskan Sertifikasi dan Standar Mutu Jadi Kunci Daya Saing UMKM Kuliner

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa sertifikasi…

13 jam yang lalu