Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan, Mulyanto/ dok: net
MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, menilai kritik yang dilayangkan Anies Baswedan terkait kebijakan subsidi kendaraan listik disebut hal yang wajar. Sebab ia melihat sejauh ini pemberian subsidi tersebut memanglah salah sasaran.
“Kalau tujuan subsidi tersebut ingin meningkatkan penggunaan kendaraan listrik agar terjadi penuruan emisi karbon jelaslah salah. Karena faktanya sumber energi untuk kendaraan listrik masih diambil dari pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. Sehingga tingkat emisi karbonnya masih tinggi. Jadi penggunaan kendaraan listrik hanya sekedar memindahkan sumber polusi karbon dari kendaraan ke pembangkit listrik,” ujar Mulyanto dalam keterangan persnya, Minggu (14/5/2023).
Mulyanto menegaskan kebijakan ini tidak tepat, sebab sasaran yang mendapat subsidi justru orang kaya.
Menurut legislator dengan daerah pemilihan Banten III ini, kebijakan tersebut tentu akan menimbulkan kecemburuan sosial yang membahayakan. Apalagi jumlah subsidi yang akan diberikan cukup besar yaitu Rp70 juta/unit untuk pembeliat mobil listrik dan Rp7 juta/unit untuk pembelian motor listrik.
“Subsidi sebaiknya diberikan untuk kendaraan listrik angkutan umum agar lebih banyak masyarakat yang dapat menikmatinya. Selain itu subsidi ini juga bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga bisa berdampak pada berkurangnya tingkat kemacetan di beberapa ruas jalan,” tegas Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI.
Ia menegaskan bahwa PKS menolak kebijakan subsidi pembelian kendaraan listrik tersebut. Selain karena tidak tepat sasaran dan tidak tepat tujuan, subsidi ini juga bias kepentingan.
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 2.007.922 kendaraan kembali ke wilayah…
MONITOR, Makassar - Panglima Komando Operasi Udara II Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak diwakili oleh…
MONITOR, Jakarta - Halal bi Halal membuka aktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag),…
MONITOR, Jateng - Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C yang merupakan bagian integral dari jaringan jalan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) gerak cepat tangani kasus antraks yang terkonfirmasi di Kabupaten…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of…