MEGAPOLITAN

Pj. Gubernur DKI Serukan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Jaga Kerukunan di Jakarta

MONITOR, Jakarta – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri silaturahmi tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur di Ruang Serba Guna Blok C, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, pada Rabu (10/5). Acara bertema “Merajut Keharmonisan dan Kebangsaan Menuju Sukses Jakarta untuk Indonesia” itu menghadirkan seluruh perwakilan pemuka agama seperti agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, Konghuchu, dan tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Heru menyambut baik pelaksanaan kegiatan silaturahmi antara tokoh agama dan tokoh masyarakat tersebut. Menurutnya kegiatan ini dapat menjadi wadah menguatkan peran para tokoh agama dan masyarakat dalam memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama dalam kehidupan masyarakat Kota Jakarta yang beragam.

“Keharmonisan umat beragama menjadi pondasi penting untuk mewujudkan Sukses Jakarta untuk Indonesia. Sinergi pemerintah bersama para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat harus diperkuat demi suksesnya pembangunan dan menjadikan Jakarta sebagai rumah yang aman bagi seluruh warga,” jelasnya.

Tidak hanya itu, ia juga menyikapi penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak di tahun 2024 mendatang. Ke depan Jakarta akan mendapatkan sorotan sebagai barometer politik nasional. “Saya mengajak seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk turut menjaga situasi Kota Jakarta agar tetap aman, tenteram, dan kondusif,” tambahnya.

Sementara Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar mengatakan, agenda tersebut merupakan kegiatan tahunan untuk memperkuat dukungan berbagai elemen sebagai perwakilan masyarakat yang bisa dijadikan contoh untuk bersama-sama menjaga ketertiban masyarakat.

“Hal ini dikarenakan tokoh agama dan tokoh masyarakat membawa peran strategis untuk memberikan dampak kepada masyarakat, di mana mereka merupakan panutan di tengah-tengah masyarakat. Selain itu tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berada di tingkat wilayah akan bersinggungan langsung dengan masyarakat, sehingga membuat komunikasi harus dapat terjalin secara harmonis,” ungkap Anwar.

Recent Posts

Ekspor Perikanan Selama Libur Lebaran Capai Rp1 Triliun

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat nilai ekspor perikanan dari berbagai daerah Indonesia…

43 menit yang lalu

Kembali Dibuka, 195.849 Jemaah Lunasi Biaya Haji Reguler 2025

MONITOR, Jakarta - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M kembali dibuka…

1 jam yang lalu

Tiga Jurnal PTKIN Berhasil Tembus Q1 Dunia versi SJR

MONITOR, Jakarta - Dunia akademik internasional kembali menyorot kiprah gemilang Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri…

3 jam yang lalu

YPSSI Berikan Santunan Rp20.000.000 Kepada Mitra Pengemudi Maxim di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Seorang mitra pengemudi Maxim berinisial S di Jakarta menerima santunan dari Yayasan…

12 jam yang lalu

Puan Tegaskan Tak Boleh Ada Toleransi Sedikitpun untuk Kekerasan Seksual di Kampus

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan tidak boleh ada toleransi bagi praktik…

15 jam yang lalu

Tarif Listrik Melonjak Pasca Kebijakan Potongan, DPR Pertanyakan Transparansi Subsidi

MONITOR, Jakarta - Belakangan ramai keluhan dari masyarakat yang mengaku tagihan listrik bulan ini melonjak…

17 jam yang lalu