MONITOR, Jakarta – Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air memanfaatkan lahan kosong di Jalan Sunter II, RT 03/04, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara menjadi tempat budi daya maggot.
Koordinator Pengurus Rumah Maggot UPS Badan Air Koja, Fadillah mengatakan, kegiatan budidaya maggot jenis Black Soldier Fly (BSF) bertujuan mengurangi sampah yang mudah terurai alam. Misalnya sampah organik sayuran, buah-buahan dan daun-daunan.
“Setiap harinya maggot dapat mengurangi 35-40 kilogram sampah organik,” ujarnya, Sabtu (06/05/2023).
Fadillah menuturkan, maggot yang ada di lokasi dibudidayakan mulai dari perkawinan indukan menjadi larva hingga siap dipanen saat berusia 21 hari (prapupa).
“Saat menjadi prapupa itulah maggot bisa bermanfaat dan bernilai ekonomis,” katanya
Menurut Fadillah, setelah maggot dipanen, para peternak burung, ayam, ikan dan bebek biasanya membeli maggot sebagai pakan hewan-hewan ternaknya.
“Sekali panen, kita bisa menghasilkan 24 kilogram maggot,” ucapnya.
Fadillah juga mengimbau, warga yang ingin membudidayakan maggot bisa datang ke lokasi. Di tempat ini, warga akan diajarkan cara budi daya maggot sekaligus diberikan indukan untuk dibudidayakan.
“Mari kita dukung pengurangan sampah organik dengan budi daya maggot,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…
MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…
MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…
MONITOR, Jakarta - Dipanggilnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fahmi hakim ketua DPRD Provinsi…
MONITOR, Jakarta - Pemilih muda diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Kepala…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan lima…