POLITIK

Erick Thohir Diyakini Bakal Dilirik PDIP jadi Pasangan Ganjar

MONITOR, Jakarta – Politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN), Syafrudin Budiman, memiliki keyakinan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan akan memilih Erick Thohir sebagai cawapres dari capres Ganjar Pranowo. Apalagi duet Ganjar – Erick ini nantinya diterima banyak kalangan dari kelompok nasional, Islam modernis dan Islam tradisionalis.

“Besar harapan agar Ibu Megawati Soekarnoputri menjadikan Mas Erick sebagai cawapres-nya Pak Ganjar. Pasangan Ganjar – Erick diterima semua kalangan dan unggul di banyak survei. Hal ini juga menjadi dambaan warga PAN mendukung pasangan Ganjar dan Erick,”  kata Syafrudin dalam keterangannya, Senin (1/5/2023).

Menurut Gus Din sapaan akrabnya, Menteri BUMN memiliki kedekatan khusus dengan Ibu Megawati Soekarnoputri. Katanya, Erick Thohir juga menunjukkan komitmennya mendukung cita-cita dan perjuangan Bung Karno (red-Presiden Soekarno) dengan merevitalisasi Gedung Sarinah milik BUMN.

“Saat peresmian revitalisasi Gedung Sarinah, Mas Erick Thohir memperkenalkan Sarinah sebagai kenangan tentang Presiden Soekarno. Bahkan dalam satu acara lagi Ibu Megawati juga diajak hadir mengunjungi Sarinah Plaza yang didirikan Sang Proklamator,” ucap Gus Din yang juga Ketua Umum Perhimpunan UKM Indonesia ini.

Katanya, terkait dukungan PAN kepada pasangan Ganjar – Erick tidak diragukan lagi. Hal ini diibuktikan dua kali Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN mempertemukan Ganjar – Erick dalam acara PAN di Jawa Tengah.

“Pertama saat saat Rakorda dan Peluncuran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PAN se-Jawa Tengah di Kota Semarang, Jateng, Jumat, (2/2/2022). Yang kedua di bulan yang sama di saat Workshop dan Rakornas Pemenangan PAN  di Kota Semarang, Jateng, Minggu (26/2/2023). Berkesempatan di acara Rakornas Presiden Jokowi hadir juga,” terangnya.

Ketua Dewan Pembina Relawan Erick Thohir (ETOR) ini mengutarakan, duet Ganjar Pranowo – Erick Thohir sangat kuat untuk menang satu putaran. Sebab kata Gus Din, ada data 90 persen Relawan Jokowi mendukung Ganjar – Erick dan juga didukung kalangan NU plus GP Ansor/Banser.

“Sudah saya cek ke Aidil Fitri Kordinator Aliansi Relawan Ganjar (ARG) yang juga Mantan Kordinator Alinasi Relawan Jokowi (ARJ) mendukung Ganjar – Erick. Gus Ipul Sekjen PBNU dan Gus Takut Ketum GP Ansor juga mendukung Ganjar-Erick. Dari kalangan Islam modern juga ada Gerakan Berkemajuan,” ungkapnya.

Jadi kata Gus Din, keinginan Ketum PAN Zulkifli Hasan sudah sejalan dengan aspirasi rakyat secara umum. Termasuk steak holder relawan pendukung, ormas dan warga di basis PAN.

“Kita terus dorong Ganjar – Erick berpasangan di Pilpres agar menang satu putaran atau paling tidak juara satu di putaran pertama. Ketum PAN pasti lebih memilih aspirasi yang lebih kuat di akar rumput PAN,” pungkasnya.

Recent Posts

Kemenag Ajak FKUB Se-Indonesia Tanam Sejuta Pohon Matoa

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di seluruh Indonesia untuk…

23 menit yang lalu

Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Gelar Panen Raya dan Pameran Teknologi IPHA

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada…

4 jam yang lalu

DPR Soroti TNI Diduga Intimidasi Acara Mahasiswa, Hormati Kebebasan Akademik dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyesalkan peristiwa dugaan intimidasi oleh anggota…

4 jam yang lalu

INTANI – IMP168 Kerjasama gandeng Forum Bumdes untuk Swasembada Pangan Berkelanjutan

MONITOR, Yogyakarta - Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan (INTANI) menjalin kerjasama (MoU) dengan PT Indoraya…

9 jam yang lalu

Hutama Karya Siap Serap SDM Unggul Melalui Program Rekrutmen Bersama BUMN 2025

MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) membuka pintu bagi generasi muda untuk…

11 jam yang lalu

Dirjen PHU Ingatkan Petugas Haji Agar Hilangkan Ego Sektoral saat Bertugas

MONITOR, Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (2014-2017) Abdul Djamil mengingatkan seluruh petugas haji…

13 jam yang lalu