Anggota Komisi V DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz
MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz mendesak pemerintah untuk mengendalikan tarif moda transportasi baik angkutan darat, angkutan kereta api, angkutan laut, dan angkutan udara yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan para pemudik.
Menurutnya, mudik merupakan jadwal tahunan yang menyangkut hajat hidup banyak orang. Sehingga, pemerintah harus hadir dalam situasi seperti saat ini.
“Harga tiket ini menjadi persoalan bagi keluarga-keluarga yang ingin mudik tapi ekonominya sangat-sangat terbatas. Oleh karenanya, Pemerintah menurut saya harus hadir dalam situasi ini,” ujar Eem dalam keterangan persnya.
Ia menegaskan Pemerintah harus mencarikan jalan keluar. Negara, tambahnya, harus hadir dalam situasi seperti ini. Karena itu, ia meminta pemerintah mencermati betul soal tiket, baik transportasi darat, laut, maupun udara.
“Termasuk kereta api, karena ini yang menyentuh hajat hidup orang banyak,” kata Politisi Fraksi PKB ini.
Menurut Neng Eem, kereta api merupakan moda yang banyak mendapatkan kewenangan kewajiban pelayanan publik (Public Service Obligation/PSO). Sehingga, seharusnya tidak menaikkan harga tiket saat momen lebaran.
“Saat mudik angkutan penuh, tidak mungkin rugi. Saya kira jika ketika harga normal tidak rugi. Saya harap penyedia jasa transportasi tidak menaikan haraga melebihi batas. Terlebih kereta api tugas utamanya adaah PSO. Jangan sampai harganya melebihi batas atas,” tutupnya
MONITOR, Jakarta - Satu lagi lembaga survei yang merilis tingkat kepuasan publik terhadap satu tahun…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menerima 50 peserta magang dari Program Pemagangan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menyayangkan isu private jet…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin menyoroti kabar soal banyaknya dana…
MONITOR, Jakarta - Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK), Rima Patricia Marintan, menegaskan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SIM…