POLITIK

Survei SMRC: Ganjar 26,8 Persen, Prabowo 25,4 Persen, Disusul Anies 16,7 Persen

MONITOR, Jakarta – Dukungan publik terhadap Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden (Pilpres) kembali menguat setelah sempat mengalami kemerosotan pasca dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Hal ini terungkap dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 11-14 April 2023.

Dalam presentasi hasil survei yang dirilis pada 15 April 2023, Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menuturkan dalam simulasi dengan 6 nama, Ganjar Pranowo tetap memimpin dengan perolehan suara sebesar 26,8 persen, diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 25,4 persen, Anies Baswedan 16,7 persen, Ridwan Kamil 13,8 persen, Mahfud MD 4,1 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen.

Dalam simulasi ini, masih terdapat 11,1 persen pemilih yang belum menjawab.

“Dalam keseluruhan, suara Ganjar yang sempat turun mulai kembali menguat. Dukungan publik pada Ganjar mulai pulih,” jelas Deni.

menunjukkan bahwa dalam simulasi top of mind, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan sebesar 16,5 persen, sangat dekat dengan perolehan suara Prabowo Subianto yang mencapai 16,3 persen.

Urutan selanjutnya ditempati oleh Anies Baswedan dengan dukungan 9,8 persen, Joko Widodo 9,2 persen, Ridwan Kamil 1,6 persen, dan nama-nama lain di bawah 1 persen. Namun, masih terdapat 42,2 persen responden yang belum menjawab.

Deni menjelaskan bahwa terjadi peningkatan dukungan bagi Ganjar Pranowo dari 13 persen di minggu pertama April 2023 menjadi 16,5 persen di minggu kedua April 2023. Sementara itu, Prabowo Subianto mengalami pelemahan dari 18,3 persen menjadi 16,3 persen di periode yang sama.

Dukungan untuk Anies Baswedan cenderung stagnan, dengan perolehan suara yang bergerak dari 10,7 persen menjadi 9,8 persen.

Dalam format semi terbuka dengan daftar 30 nama dan kesempatan bagi responden untuk menyebutkan nama lain di luar daftar tersebut, dukungan terhadap Ganjar Pranowo semakin besar, mencapai 24,3 persen.

Prabowo Subianto mencatatkan dukungan sebesar 22,5 persen, Anies Baswedan 15 persen, Ridwan Kamil 6,8 persen, Erick Thohir 2,8 persen, Mahfud MD 2,8 persen, Sandiaga Uno 2,3 persen, dan nama-nama lain di bawah 2 persen. Namun, masih ada 14,6 persen responden yang belum menjawab.

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 79% dari total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1216 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Recent Posts

Kementan Gencarkan Gerakkan Tanam Mei di Grobogan untuk Percepatan Panen dan Antisipasi Penyerangan OPT

MONITOR, Jakarta - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, mengunjungi Kabupaten Grobogan untuk percepatan…

5 jam yang lalu

Hari Ke-2 Penilaian 236 Lahan UIII, Masyarakat Antusias Terima Tim KJPP

MONITOR, Depok - Penilaian 236 lahan atas nama Kementerian Agama oleh Tim Terpadu Penanganan Dampak…

7 jam yang lalu

Peluang Besar Ekspor dari Industri Linting Kertas Sigaret

MONITOR, Jakarta - Penyerapan tenaga kerja dan peningkatan devisa merupakan beberapa fungsi penting dari sektor…

8 jam yang lalu

PPIH Madinah Intensifkan Persiapan Keberangkatan Jemaah ke Makkah

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji gelombang pertama akan mulai didorong dari Madinah Al-Munawwarah ke Makkah…

10 jam yang lalu

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 29 Zulkaidah

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa jemaah umrah masih bisa masuk…

12 jam yang lalu

Produsen Elektronik RI Jajaki Kerja Sama dengan Perusahaan Uzbekistan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian membuka peluang bagi para pelaku industri dalam negeri untuk memperluas…

12 jam yang lalu