Categories: KEUANGAN

Pangkas Peran Rentenir, Koperasi Mitra LPDB-KUMKM Tumbuhkan Usaha Anggota

MONITOR, Jakarta – Koperasi sebagai wadah pengembangan ekonomi masyarakat saat ini terus bertransformasi menjadi lembaga keuangan yang memberikan kemudahan bagi anggotanya dalam mengakses sumber pembiayaan atau pinjaman.

Tak hanya berperan sebagai lembaga pinjaman atau pembiayaan, koperasi saat ini juga bisa berperan sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam hal pengentasan kemiskinan, pembukaan lapangan pekerjaan, hingga implementasi program ketahanan pangan nasional.

Seperti mitra Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) dari Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Wonosobo yakni KSPPS Tamzis Bina Utama yang mampu memangkas kehadiran rentenir, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan program ketahanan pangan nasional.

Ketua KSPPS Tamzis Bina Utama Saat Suharto mengungkapkan, awal mula kehadiran KSPPS Tamzis berawal dari melihat fakta-fakta di lapangan terutama perekonomian dari sektor pertanian, dan perdagangan, banyak pelaku ekonomi tersebut yang terjerat oleh praktik rentenir dan membuat kesejahteraannya tidak berjalan baik.

Berkat dari kenyataan sosial ekonomi tersebut, pihaknya bersama-sama masyarakat bergotong royong dan bahu membahu membentuk koperasi, dan patungan untuk permodalan pertama koperasi yang bertujuan untuk memberikan kemudahan permodalan kepada petani ataupun pedagang, harapannya agar kesejahteraan meningkat.

“Itu awal mula mendirikan Tamzis menjadi koperasi Tamzis Bina Utama ini dan bisa mensejahterakan anggota, dan hasilnya luar biasa, artinya ada semangat kita untuk saling menolong secara bersama-sama,” kata Saat Suharto.

Proses Mudah

Saat memaparkan, seiringnya berjalan waktu, KSPPS Tamzis bermitra dengan LPDB-KUMKM yang memang sangat mengerti dengan koperasi, khususnya pembiayaan dana bergulir untuk koperasi.

“Bukan hanya tarifnya yang relatif terjangkau dengan lembaga lain, LPDB-KUMKM juga sangat mengerti dengan koperasi, dan itu menjadi keunggulan bagi LPDB-KUMKM,” tambah Saat.

Menurutnya, proses pengajuan pembiayaan atau pinjaman dana bergulir kepada LPDB-KUMKM tidak ada yang sulit ketika koperasi sendiri sudah siap baik secara legalitas maupun administrasi.

“Selama koperasi menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) maka tidak sulit untuk melengkapi segala persyaratan yang diajukan oleh LPDB-KUMKM dalam proses pembiayaan dana bergulir,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu anggota KSPPS Tamzis Bina Utama yakni Adam Sudrajat yang merupakan petani pembibitan kentang mengungkapkan, bahwa kehadiran koperasi menjadi penolong bagi masyarakat yang membutuhkan akses permodalan maupun pendampingan usaha.

“Peran koperasi bagi saya itu sangat membantu sekali apalagi setelah kondisi tahun 2007 itu kolaps karena gagal panen, akhirnya saya bekerja sama dengan koperasi dan dari awal untuk membuat usaha pertanian dan pembibitan kentang dan Alhamdulillah diberikan kelancaran dan kemudahan dengan koperasi yang sangat membantu saya dari sisi financial sampai saat ini sampai meningkat terus dan lancar,” ujar Adam.

Adam menjelaskan, saat ini kerja sama dengan koperasi juga semakin diperluas mengembangkan untuk bisnis pembibitan kentang.

“Karena di pembibitan kentang ini potensinya sangat luar biasa khususnya petani kentang secara umum itu masih menggantung bibitnya dari luar daerah dan ini saya berinisiatif menjadi peluang usaha bagi saya, dan dengan harga yang lebih ringan tapi kualitas juga sama dengan kualitas bibit lainnya,” pungkas Adam.

Sebagai informasi, KSPPS Tamzis Bina Utama merupakan mitra LPDB-KUMKM sejak tahun 2010 dan telah mendapatkan pembiayaan dana bergulir sebesar Rp97 miliar.

KSPPS Tamzis Bina Utama sendiri memiliki jumlah anggota sebanyak 161.042 anggota, dan memilki jumlah pegawai sebanyak 517 orang.

Recent Posts

Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…

52 menit yang lalu

Komisi IV DPR Dorong Kolaborasi Tingkatkan Produksi Susu Lokal

MONITOR, Pasuruan - Komisi IV DPR RI menyoroti permasalahan sektor persusuan nasional dalam kunjungan kerja…

1 jam yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Raih Penghargaan The Iconomics Awards Tahun 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola 4 ruas segmen operasi jalan…

1 jam yang lalu

Menteri Maman Akan Bentuk Holding UMKM, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) akan membentuk klasterisasi UMKM melalui pembentukan holding UMKM…

2 jam yang lalu

Capai Indonesia Emas 2045, DPR Dukung Peningkatan Anggaran KKP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung adanya peningkatan anggaran untuk Kementerian…

3 jam yang lalu

Bertambah Lagi, DEB Hadir di Indramayu Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi

MONITOR, Indramayu - Pertamina, melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya…

4 jam yang lalu