POLITIK

Turun Dapil, Lodewijk Paulus Gaungkan Kampanye Politik Damai

MONITOR, Rwanda – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam), Lodewijk F. Paulus, menggaungkan kampanye politik damai ketika melakukan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI ke Provinsi Lampung.

Politikus Golkar ini menjelaskan, stabilitas negara bisa mencegah berbagai hal buruk bagi Indonesia.

“Mari kita sama-sama menjaga kekompakan, menjaga toleransi, mencegah terjadinya polarisasi sehingga terjadilah yang dikatakan stabilitas politik dan juga stabilitas keamanan,” ujar Lodewijk, Kamis (16/3/2023).

Ia pun optimis stabilitas politik dan keamanan bisa menghadirkan stabilitas ekonomi. Kestabilan ekonomi katanya akan menguntungkan kehidupan masyarakat.

“Insyallah dengan adanya stabilitas ekonomi semua kebutuhan masyarakat akan mudah didapat dan akan tercukupi,” ujar Lodewijk.

Recent Posts

Ribuan Warga Nikmati 15.000 Porsi Makan Gratis di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Suasana meriah dan penuh kebersamaan terasa di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat,…

2 jam yang lalu

Kemenag Gelontorkan Rp34,3 Miliar Anggaran PPG bagi 42.878 Guru di Sekolah

MONITOR, Jakarta - Ditjen Pendidikan Islam menjakin kerja sama dengan 46 Lembaga Pendidik dan Tenaga…

3 jam yang lalu

HIMAPOL UIN Jakarta Peduli Kemanusiaan, Gelar Kampanye Politik di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Himpunan Mahasiswa Politik (HIMAPOL) UIN Jakarta menggelar kampanye damai dengan long march…

9 jam yang lalu

Program KKRI, Wakil Panglima TNI Tekankan Pentingnya Nasionalisme Generasi Muda

MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R. meninjau langsung pelaksanaan program…

14 jam yang lalu

Forjukafi Ramaikan Zakat Wakaf Funwalk di CFD

MONITOR, Jakarta - Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) turut memeriahkan acara Zakat Wakaf…

17 jam yang lalu

Capai Rp220 Triliun, Kampanye Zakat dan Wakaf Perlu Dimaksimalkan

MONITOR, Jakarta - Potensi zakat Indonesia diperkirakan mencapai Rp220 triliun per tahun, jauh di atas…

19 jam yang lalu