Selasa, 1 April, 2025

Lantik PW GNTI Riau, Rokhmin Dahuri ingatkan Amanah Megawati soal Pangan

MONITOR, Pekanbaru – Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI), Prof Dr Ir Rokhimin Dahuri MS melantik pengurus PW GNTI Provinsi Riau di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (16/03).

Dalam Sambutannya, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu mengungkapkan bahwa GNTI merupakan organisasi sayap dari PDI Perjuangan yang didirikan pada 13 April 2013. Menurutnya ada 4 alasan didirikan GNTI. Pertama, fakta empiris pangan itu merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat menentukan kecerdasan, juga kualitas SDM itu sendiri.

“Ada semacam adendium dari FAO bahwa apa yang kita konsumsi itu menentukan kualitas sumber daya manusia. Dan kita tahu sejak jaman Romawi, Kejayaan Muslim sampai sekarang Kapitalisme, kunci dan kemakmuran bangsa adalah pada sumber daya manusia nya,” ujarnya.

Kedua, lanjutnya, Indonesia memiliki potensi pertanian, kelautan, perikanan dan kehutanan terbesar di dunia. “Jadi, Indonesia merupakan comparative of country yang bisa kita konversi menjadi keunggulan kompetitif bangsa,” sebut Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan – IPB University itu.

- Advertisement -

Alasan ketiga, bahwa sumbangan sektor ini ternyata sampai sekarang cukup besar, yaitu 20% terhadap produk domestic bruto, dan serapan tenaga kerjanya masih sekitar 36%. “Tapi alasan keempat yang paling utama adalah mayoritas buruh tani, peternak, dan nelayan kita masih miskin,” tuturnya.

“Dengan keempat asbabun nuzul itu, maka Ibu Megawati pada 17 April 2013 mendirikan organisasi GNTI yang kebetulah saya diberi amanah menjadi ketua umumnya,” sambungnya.

Kemudian, Prof. Rokhmin Dahuri menyatakan, bahwa ada 3 tujuan utama mengapa GNTI didirikan. Pertama, GNTI seluruh Indonesia akan membantu pemerintah dengan sektor swasta, petani untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan. Kedua, GNTI menjadikan sektor kelautan perikanan, sektor pertanian, sektor kehutanan sungguh-sungguh menjadikan keunggulan yang kompetitif bangsa ini.

“Ketiga, kami ingin membantu pemerintah dan swasta untuk memastikan bahwa Indonesia akan berdaulat dibidang pangan,” kata Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan RI itu.

Menurutnya, ini sangat penting, apalagi di era perubahan iklim global dimana produksi pertanian pangan di seluruh dunia sangat fluktuatif dan suasana geopolitik yang meruncing seringkali menjadi rantai suplay yang kita rasakan bersama.

“Betapa perang antara Rusia dan Ukraina yang sudah satu tahun sungguh membuat harga pangan dan pupuk meningkat, bahkan energi pun berdampak. Dengan alasan itu, pangan hidup matinya sebuah bangsa,” katanya.

“Maka, amanah dari ketua umum Megawati melalui saya melantik saudari sebagai ketua GNTI Riau merupakan amanah yang sangat mulia, dan saya yakin ibu Dewi dengan networking, kapatibilitas dan kemampuan akan bsia memenuhi tiga tujuan utama dari GNTI Pusat,” pesan Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan itu.

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua PW GNTI Riau terpilih, Dewi Juliani dalam sambutannya berkomitmen langkah kedepan dari organisasinya tersebut dapat meningkatkan pendapatan petani dan juga nelayan khususnya di Provinsi Riau.

Dewi menegaskan bahwa GNTI Riau hadir dan berada di tengah-tengah para nelayan dan tani untuk membantu dan mengambil solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.

“Kami pengurus wilayah GNTI provinsi Riau akan berjuang dan membantu membangun masyarakat nelayan dan tani di provinsi Riau yang sesuai dengan karakter dan kepribadian bangsa di kalangan masyarakat nelayan dan Tani Indonesia menuju kemandirian dan kedaulatan pangan,” jelasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER