MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Penyakit (BBTKLPP) Jakarta mengambil sampel kandungan merkuri di tujuh lokasi di Kota Depok, kemarin (09/03). Terdapat tiga jenis sampel yang diambil untuk dilakukan pengujian di laboratorium.
“Sampel berisiko yang dilakukan pemeriksaan yaitu seafood, kosmetik, dan air lindi. Kegiatan ini terbagi dalam dua tahap, tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 14-15 Maret,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Depok, Zakiah, dikutip Jumat (10/03/2023).
Zakiah mengatakan, lokasi pengambilan sampel dilakukan di Pasar Musi, Pasar Agung, Pasar Cisalak, Pasar Sukatani, Pasar Pucung Raya, Pasar Kemiri Muka dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.
“Kegiatan ini menjadi poin positif bagi Kota Depok untuk mengetahui gambaran cemaran logam merkuri pada pangan seafood dan juga kosmetik di Kota Depok,” sambungnya.
Sementara itu, Sulastri, warga RT 01/RW 09, Kelurahan Jatimulya yang biasa berbelanja ke Pasar Pucung Raya merasa tenang dengan adanya kegiatan tersebut. Menurutnya, sebagai konsumen dirinya merasa aman berbelanja bila dijamin keamanannya.
“Tentunya sangat baik ya, jadi kita sebagai konsumen menjadi aman untuk berbelanja,” ujarnya
