HUKUM

Mahfud Bakal Ajukan Kasasi Kasus Korupsi KSP Indosurya

MONITOR, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan pemerintah siap mengawal kasus Koperasi Simpan Pinjam Indosurya Cipta.

Diketahui, kasus penggelapan dana koperasi simpan pinjam (KSP) Indosurya ini merugikan sekitar 23.000 korban dengan nilai kerugian mencapai Rp 106 triliun.

“Kami akan terus bekerja. Kasus Indosurya ini tidak boleh berlanjut penipuannya dan korupsinya. Akan terus kita kejar dan kita lawan,” ucap Mahfud MD usai bedah kasus bersama para narasumber, Rabu (8/3/2023).

Mahfud menyatakan pihaknya akan membedah putusan hakim secara detail kalimat per kalimat. Selain itu pemerintah akan mengajukan upaya kasasi dalam kasus ini.

“Kita akan mengajukan upaya hukum kasasi, dan kita membuka kasus-kasus Indosurya di tempat lain yang pengadunya lain,” tegasnya.

“Kita tidak boleh kalah dengan kejahatan, negara harus hadir,” tandas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Recent Posts

BQMI Raih Penghargaan pada Indonesia Museum Award 2025

MONITOR, Jakarta - Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI) mencatat sejarah baru dengan meraih penghargaan…

58 menit yang lalu

KKP Raih Penghargaan Bhumandala Kanaka 2025 dari BIG

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali mencatat prestasi melalui penghargaan Bhumandala Kanaka…

2 jam yang lalu

Wamenperin Tegaskan Kewirausahaan Turut Perkuat Struktur Industri Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat pondasi struktur industri nasional melalui peningkatan jumlah dan…

2 jam yang lalu

Dukung MBG, Kemenag Beri Edukasi Gizi ke Guru Madrasah melalui MOOC Pintar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus berkomitmen memperkuat kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan di madrasah…

3 jam yang lalu

Prajurit TNI Bantu Penyelamatan Badak Taman Nasional Ujung Kulon

MONITOR, Jakarta - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Merah Putih Translokasi…

5 jam yang lalu

Soroti Promo Nikah Siri, Kemenag: Risiko Administratif dan Risiko Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama menyoroti maraknya promosi jasa nikah…

7 jam yang lalu