MONITOR, Jakarta – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan pihaknya tidak akan mengintervensi presiden dalam melaksanakan rotasi kabinet atau reshuffle.
Ketegasan itu disampaikan Dasco mengingat isu reshuffle di istana kembali mencuat.
Menurut Dasco, reshuffle sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Gerindra, dikatakan Dasco, tentu tak memiliki wewenang apapun untuk mencampuri hak tersebut.
“Saya berulang kali menyatakan soal reshuffle itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi, sehingga kami (Gerindra) tidak akan mencampuri urusan itu, kita serahkan semuanya kepada pak presiden. Kapan pak presiden membutuhkan reshuffle, tentu beliau akan melakukan itu,” ucap Dasco kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (7/3/2023).
Selain itu, Dasco enggan mengomentari ihwal sosok caon yang akan ditarik Presiden kedalam kabinetnya.
“Siapapun itu yang setelah presiden merencanakan masuk kabinet, itu hak prerogatif presiden, saya tidak ingin mengomentari orang per orang, atau calon yang akan dimasukkan itu,” tandas Dasco.
MONITOR, Jakarta - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, mengunjungi Kabupaten Grobogan untuk percepatan…
MONITOR, Depok - Penilaian 236 lahan atas nama Kementerian Agama oleh Tim Terpadu Penanganan Dampak…
MONITOR, Jakarta - Penyerapan tenaga kerja dan peningkatan devisa merupakan beberapa fungsi penting dari sektor…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji gelombang pertama akan mulai didorong dari Madinah Al-Munawwarah ke Makkah…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa jemaah umrah masih bisa masuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian membuka peluang bagi para pelaku industri dalam negeri untuk memperluas…