MONITOR, Jakarta – Usai berbagi dengan Young Global Leaders, Anies Baswedan melanjutkan rangkaian acara di NTU dengan memberikan kuliah tamu mengenai Urban Leadership and Digital Resilience: The Experience of Megacity Jakarta. Sebuah kehormatan untuk diundang sebagai Distinguished Lecture untuk NTU Institute of Science and Technology for Humanity (NISTH) dan NTU School of Social Sciences.
Disana, Anies mengupas secara mendalam pengalamannya mengenai bagaimana memimpin dalam masa krisis terlebih di masa pandemi.
“Ketika Pandemi Covid-19 dimulai, tentunya seluruh dunia mengalami kesulitan yang sama. Jakarta menjadi salah satu kota di Indonesia yang cepat tanggap dalam menangani hal tersebut. Jakarta juga menjadi kota pertama di Indonesia yang memberlakukan regional lockdown (pembatasan wilayah),” ujar Anies Baswedan, Rabu (1/3/2023).
Dikatakan Anies, dalam menghadapi tantangan ketika memimpin suatu kota besar di tengah pandemi, maka kita harus membangun rasa kepercayaan antara satu sama lain, antara pemerintah dengan warga mengenai permasalahan yang dihadapi, melalui tiga prinsip, yaitu transparansi, kolaboratif, dan pendekatan ilmiah.
“Dengan memegang tiga prinsip tersebut, penanganan covid-19 di Jakarta menjadi salah satu yang terbaik,” pungkas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tengah melaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil…
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…