MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta pihak kepolisian membentuk Tim Khusus (Timsus) untuk menindak tegas berbagai bentuk premanisme.
“Mau itu preman debt collector, preman pasar, preman berkedok ormas, dan segala aksi-aksi premanisme dalam bentuk lainnya,” ucap Sahroni dalam keterangannya, belum lama ini.
Politikus Nasdem ini juga meminta kepolisian lebih responsif menyikapi aduan yang disampaikan masyarakat. Terutama aduan yang disampaikan melalui call center 110.
“Dalam hitungan jam bahkan menit, polisi sudah harus bisa tiba di lapangan,” tegasnya.
Bahkan jika perlu, menurut Sahroni, Polri harus membentuk tim khusus menangani perkara premanisme. Diyakini, aduan masyarakat akan lebih cepat ditangani dengan adanya tim khusus.
“Pastikan (tim khusus) berlaku di seluruh daerah, agar masyarakat memiliki jalan keluar ketika didesak oleh preman dalam situasi-situasi tertentu. Dengan begitu saya yakin kepercayaan publik terhadap kepolisian dapat meningkat sangat pesat,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menghadiri agenda 10th MIKTA Speakers’ Consultation di Meksiko,…
MONITOR, Jakarta - Suhu di Tanah Suci pada musim haji diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius.…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengecam keras dan meminta Polri menindak tegas…