Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta pihak kepolisian membentuk Tim Khusus (Timsus) untuk menindak tegas berbagai bentuk premanisme.
“Mau itu preman debt collector, preman pasar, preman berkedok ormas, dan segala aksi-aksi premanisme dalam bentuk lainnya,” ucap Sahroni dalam keterangannya, belum lama ini.
Politikus Nasdem ini juga meminta kepolisian lebih responsif menyikapi aduan yang disampaikan masyarakat. Terutama aduan yang disampaikan melalui call center 110.
“Dalam hitungan jam bahkan menit, polisi sudah harus bisa tiba di lapangan,” tegasnya.
Bahkan jika perlu, menurut Sahroni, Polri harus membentuk tim khusus menangani perkara premanisme. Diyakini, aduan masyarakat akan lebih cepat ditangani dengan adanya tim khusus.
“Pastikan (tim khusus) berlaku di seluruh daerah, agar masyarakat memiliki jalan keluar ketika didesak oleh preman dalam situasi-situasi tertentu. Dengan begitu saya yakin kepercayaan publik terhadap kepolisian dapat meningkat sangat pesat,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali mencatatkan prestasi internasional.…
MONITOR, Makassar - Kepala Staf Komando Operasi Udara II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,…
MONITOR, Bekasi - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Badan Usaha…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah…
MONITOR, Majalengka - Kementerian Pertanian bersama Kabinet Merah Putih menggelar Panen Raya Padi Serentak di…
MONITOR, Jakarta - Delegasi DPR RI menyampaikan kecaman terhadap kekerasan yang dilakukan junta militer Myanmar…