Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta pihak kepolisian membentuk Tim Khusus (Timsus) untuk menindak tegas berbagai bentuk premanisme.
“Mau itu preman debt collector, preman pasar, preman berkedok ormas, dan segala aksi-aksi premanisme dalam bentuk lainnya,” ucap Sahroni dalam keterangannya, belum lama ini.
Politikus Nasdem ini juga meminta kepolisian lebih responsif menyikapi aduan yang disampaikan masyarakat. Terutama aduan yang disampaikan melalui call center 110.
“Dalam hitungan jam bahkan menit, polisi sudah harus bisa tiba di lapangan,” tegasnya.
Bahkan jika perlu, menurut Sahroni, Polri harus membentuk tim khusus menangani perkara premanisme. Diyakini, aduan masyarakat akan lebih cepat ditangani dengan adanya tim khusus.
“Pastikan (tim khusus) berlaku di seluruh daerah, agar masyarakat memiliki jalan keluar ketika didesak oleh preman dalam situasi-situasi tertentu. Dengan begitu saya yakin kepercayaan publik terhadap kepolisian dapat meningkat sangat pesat,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Kawasan Kepulauan Madura yang bergabung dengan pengelolaan provinsi Jawa Timur sampai saat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong sektor industri pangan, termasuk yang berskala industri kecil…
MONITOR, Brebes - Tantangan lulusan Ma’had Aly tak kalah kompleks di banding dengan lulusan sarjana-sarjana…
MONITOR, Jakarta - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama, Fesal Musaad, menyampaikan…
MONITOR, Batam - Bakamla RI bersama Kementerian Kehutanan berhasil menggagalkan pengangkutan kayu olahan yang diduga…
MONITOR, Bogor - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini menyambangi Rumah Sakit Palang Merah Indonesia…