Categories: PARLEMEN

Jelang Panen Raya Padi, DPR Minta Bulog Serap Gabah Petani

MONITOR, Kendari – Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal meminta Kementerian Pertanian (Kementan ), Bappanas dan Bulog duduk bersama dan menyatukan data untuk mengoptimalkan penyerapan gabah petani jelang panen raya.

“Ini kan akan panen raya bulan 2 dan bulan 3, kira-kira data Kementan berapa yang bisa diserap untuk Bulog” Ucapnya.

Lebih lanjut Andi Akmal meminta Bulog mengunakan fleksibilitas, sehingga mampu bersaing dengan para pedagang lain.

Subagya Direktur Keuangan Perum Bulog mengatakan tahun 2023 ini Bulog menargetkan penyerapan 1,5 juta ton beras tetapi Bappanas mengkoreksi menjadi 2,5 juta ton.

Secara nasional spot-spot sudah mulai panen dan Bulog sudah melalukan penyerapan 14 ribu ton ucap nya. Pembelian beras itu rata-rata dibeli dengan harga diatas Rp. 10 ribu tambahnya.

Subagya memastikan pihaknya akan berkomitmen bersama Bappanas dalam pengadaan beras dalam negeri untuk mencapai target Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 2,5 juta ton.

Andriko Noto Susanto Deputi bidang keanekaragaman dan Konsumsi Pangan Bappanas menjelaskan akan melakukan penyerapan beras dalam negeri awal Maret 2023. Karena Bappanas akan menghabiskan stok beras impor 500 ribu ton terlebih dahulu.

Kemudian Bappanas akan memerintahkan Bulog untuk menyerap sebanyak- banyak beras dalam negeri hingga target 2,5 ton beras dapat terpenuhi.

Ditempat yang sama Suwandi Direktur Jenderal Tanaman Pangan menanggapi terkait data, pihaknya selama ini selalu menggunakan data BPS.

“Untuk kondisi bulan Feb 2023 ini luas panen diperkirakan 1 juta Ha menurut data KSA BPS setara 3,2 juta ton beras ” terangnya. Suwandi menambahkan Maret 2023 nanti panen 1,9 juta hektar setara 5.9 juta ton beras.

“Ini harus yang saya minta Bulog untuk dapat menyerap sebanyak-banyaknya oleh Bulog dalam waktu 3 bulan kedepan”ungkapnya.

“Kapasitas gudang Bulog 3,6 juta ton, saya yakin bisa menampung beras dari penggilingan”. Hanya saja Suwandi mengakui permasalahan ditingkat bawah tidaklah mudah.

Persaingan harga antara pengepul dan Bulog akan menjadi kendala penyerapan. Oleh karena itu perlu pendekatan dari Pihak Bulog kepada penggilingan.

Untuk diketahui saat ini sudah memasuki panen raya dan wilayah panen yang luas di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Sulatan, Lampung, Sumatera Utara, Banten, Aceh, NTB maupun Kalimantan Selatan dan daerah lainnya

Recent Posts

Hari Anak Nasional, Wali Kota Tangsel Dorong Penguatan Pendidikan hingga Perlindungan Anak

MONITOR, Tangsel - Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) begitu semarak dengan…

20 menit yang lalu

Apakah Ada Beasiswa untuk Kuliah S1 Dalam Negeri? Ini Jawaban Kemenag

MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) saat ini tengah melakukan…

4 jam yang lalu

Puan Hadiri Launching Tema HUT ke-80 RI, Puan: Menjadi Simbol Pemersatu

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara peluncuran logo HUT Kemerdekaan ke-80…

9 jam yang lalu

447 Perwira Polri Muda Dilantik, Ini Pesan Komisi III DPR di Lapangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Sarifudin Sudding berpandangan pelantikan lebih dari 2 ribu…

10 jam yang lalu

Kementerian PU Targetkan Konstruksi Inpres Jalan Daerah pada Kuartal III 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan perbaikan jalan-jalan di daerah dimulai pada awal kuartal…

13 jam yang lalu

Puan Soal Skandal Beras Oplosan, Jangan Biarkan Konsumen dan Pedagang Kecil Jadi Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti serius skandal beras premium oplosan yang…

13 jam yang lalu