INDUSTRI

SDM Industri Manufaktur Diharapkan Melek Teknologi Robotik

MONITOR, Jakarta – Di era digital atau industri 4.0, teknologi robotik berperan penting dalam mendukung efisiensi pekerjaan di sektor manufaktur. Pemanfaatan robotik dapat membantu otomatisasi dalam lini produksi, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu lebih singkat.

“Namun demikian, penerapan teknologi robotik di sektor industri manufaktur masih membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Arus Gunawan di Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Kepala BPSDMI mengemukakan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan PT Tera Data Indonusa atau Axioo dalam upaya peningkatan kompetensi SDM bidang robotik melalui pendidikan vokasi di lingkungan Kemenperin.

“Perjanjian kerja sama ini meliputi penyelenggaraan kelas industri Akademi Robotik Axioo – BPSDMI Kemenperin yang akan berjalan minimal tiga tahun dan bisa diperpanjang setelah dievaluasi,” tutur Arus.

Terdapat dua unit pendidikan Kemenperin yang akan menjadi tempat dilaksanakannya kerja sama ini, yaitu SMK-SMTI Makassar dan SMK-SMTI Padang.

“Bukan hanya untuk peserta didik, pelatihan bidang robotik ini juga dilaksanakan bagi tenaga pendidik, dengan pelatih tamu langsung dari industri,” jelas Mufidah, Subkoordinator Fungsional Pengembangan Pendidikan Kejuruan Industri BPSDMI Kemenperin.

Axioo juga akan menyelenggarakan uji kompetensi di bidang robotik untuk 50 peserta didik unit pendidikan Kemenperin. Uji kompetensi memiliki fungsi untuk mengakui kompetensi peserta didik, yang nantinya sertifikat kompetensi kelulusan akan berguna bagi jenjang karir.

“Melalui kerja sama ini, peserta didik yang memenuhi kriteria dapat melaksanakan praktek kerja lapangan di Axioo. Praktek kerja lapangan tersebut merupakan bagian dari sistem pendidikan link and match Kemenperin yang memungkinkan siswa tidak hanya belajar di kelas, namun juga belajar di industri agar bisa memahami langsung dunia kerja industri,” lanjutnya.

Axioo juga menghibahkan alat praktik berupa dua set komputer berisi program simulator robotic arm, dua set perangkat halocode dan dua set robot mBot. Program simulator robotic arm dapat digunakan sebagai praktik Internet of Things (IoT) dan robotik.

Sementara itu, perangkat halocode merupakan wireless single board computer yang didesain untuk programming software yang berkaitan dengan pengaplikasian Artificial Intelligence (AI) dan IoT.

Sedangkan, mBot adalah coding robot yang menyerupai miniatur mobil, yang didesain untuk pembelajaran coding terhadap robot untuk pemula.

Recent Posts

JFEX Winter 2025, Indonesia Raih Peringkat Pertama Eksibitor Internasional Terbaik

MONITOR, Jakarta - Indonesia resmi membuka Paviliun Halal Indonesia pada The 7th Japan International Food…

10 menit yang lalu

Puan Nilai Pemberian Bantuan Lewat Helikopter Perlu Dievaluasi, Pejabat Harus Punya Empati

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani dimintai tanggapan soal kontroversi dari aksi Gubernur…

2 jam yang lalu

Aktivis Soroti Dugaan Korupsi Baznas Enrekang Rp16 Miliar, Kejari Resmi Tetapkan Tersangka

MONITOR, Jakarta - Penanganan dugaan korupsi dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah Baznas Kabupaten…

2 jam yang lalu

Puan Sebut DPR Siap Evaluasi Penyebab Bencana Aceh dan Sumatera

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan DPR siap bekerja sama dengan Pemerintah…

4 jam yang lalu

Soroti Penyebab Banjir Sumatera, Prof. Rokhmin Sebut Ada Tujuh Hikmah Utama

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menegaskan bahwa bencana besar…

4 jam yang lalu

Transisi ke BLU, UIN Jakarta Serahkan Surat Perintah Pengelolaan Madrasah Pembangunan

MONITOR, Tangel - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara resmi menyerahkan Surat Perintah Pengelolaan kepada para…

4 jam yang lalu