Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir
MONITOR, Yogyakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, memiliki harapan besar pada usia 1 abad Nahdlatul Ulama (NU). Sesuai tema yang diangkat, Haedar berharap organisasi NU semakin digdaya dalam mengisi peran kebangsaan maupun kemanusiaan.
“Selamat Satu Abad Nahdlatul Ulama, semoga semakin mendigdayakan peran kebangsaan dan kemanusiaan semesta yang berwawasan ukhuwah dan kerahmatan multiranah,” ucap Haedar Nashir, Selasa (7/2/2023).
Meskipun memiliki perbedaan spirit antara NU dan Muhammadiyah, namun Haedar meyakini kedua ormas keagamaan terbesar itu mampu bersinergi memajukan bangsa dan negara bersama-sama.
“NU dengan spirit merawat tradisi, sementara Muhammadiyah dengan orientasi reformasi budaya, secara sinergis telah menjelma menjadi penjaga bangunan keindonesiaan yang mengintegrasikan agama, Pancasila, dan kebudayaan luhur bangsa sebagai nilai utama dalam perikehidupan berbangsa-bernegara,” jelas Haedar.
Diketahui, Resepsi Puncak 1 Abad NU digelar di Stadion Delta Sidoarjo pada Selasa (7/2/2023) pagi. Kegiatan akbar ini dihadiri 1 juta warga Nahdliyin dan tokoh politik dan negarawan.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta berharap kehadiran Presiden Prabowo Subianto…
MONITOR, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta seluruh lembaga penyiaran (TV dan radio) untuk…
MONITOR, Jakarta - Kritik keras DPR RI terhadap rencana Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH)…
MONITOR, Jakarta - Tragedi ambruknya bangunan musala pondok pesantren menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk…
MONITOR, Malang - Delegasi MAN Insan Cendekia Pekalongan (ICP) raih medali emas bidang ekonomi, pada…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya langkah terpadu antara pusat dan daerah…