Selasa, 19 Maret, 2024

Kemenag Depok Sosialisasi ‘One Pesantren One Product’, Ini Targetnya

MONITOR, Depok – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok menggelar sosialisasi Program One Pesantren One Product (OPOP) bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Provinsi Jawa Barat. Kegiatan yang diadakan belum lama ini, diikuti oleh 100 peserta yang merupakan perwakilan dari pesantren.

Kepala Kantor Kemenag Kota Depok, Enjat Mujiat menuturkan, pertemuan ini selain untuk melakukan sosialisasi, juga sebagai ajang perkenalan dan silaturrahmi. Melibatkan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), program tersebut diharapkan dapat menjembatani pemerintah dengan pondok pesantren dalam beberapa bidang.

“Diantaranya deteksi dini terkait aktivitas yang menyimpang, intoleran atau anti NKRI dan tentunya untuk kemajuan pesantren di masa yang akan datang melalui pengembangan bidang usaha,” katanya, dikutip Jumat (03/02/2023).

Enjat Mujiat menambahkan, ke depan diharapkan pesantren di Kota Depok memiliki kemandirian. Santrinya juga bisa memenuhi kebutuhan biaya pendidikannya melalui hasil usaha yang dikelola bersama dan pesantren.

- Advertisement -

“Bisa memiliki jaringan usaha yang bisa memajukan pesantren dan para santrinya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Kemenag Kota Depok, Fauzan menjelaskan, program ini berasal dari Pemerintah Provinsi jawa Barat yang digagas oleh Gubernur Ridwan Kamil. Sejak digulirkan di Kota Depok, sudah ada 12 pesantren yang mendapatkan bantuan berupa dana dan pendampingan usaha OPOP.

“Berharap seluruh pesantren di Kota Depok yang sudah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan bantuan atau hadiah agar segera mendaftarkan diri. Tahun 2023 merupakan periode terakhir dari Program ini,” ungkapnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER