MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) Indonesia pada Triwulan ke-IV terus membaik di tengah optimisme pemulihan ekonomi yang terus berlanjut. Namun, kata dia, beragam dinamika global masih perlu dicermati – mulai dari fragmentasi geopolitik dan risiko resesi Amerika Serikat dan Eropa, hingga penghapusan Zero Covid Policy di Tiongkok.
Beragam indikator perekonomian menunjukkan kinerja positif per Desember 2022. Misalnya Purchasing Managers’ Index (PMI) yang masih ekspansi pada level 50.9, neraca perdagangan yang surplus USD54.46 milyar pada 2022 (tertinggi sepanjang sejarah Indonesia..!), hingga pertumbuhan ekonomi 2022 yang diproyeksikan tumbuh 5.2-5.3%. Inflasi juga turun lebih cepat dengan Inflasi indeks harga konsumen (IHK) tercatat 5.51% (yoy).
Sri Mulyani menjelaskan, dari sisi fiskal, APBN telah bekerja ekstra keras sebagai shock absorber namun tetap terjaga kesehatan dan keberlanjutannya.
“Ini merupakan fondasi yang kuat untuk melanjutkan konsolidasi fiskal pada tahun 2023, sekaligus terus menjaga kesehatan APBN dan mengakselerasi pemulihan perekonomian Indonesia,” tutur Sri Mulyani dalam keterangannya, Rabu (1/2/2023).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menegaskan KSSK akan terus meningkatkan koordinasi dalam menyiapkan coordinated policy response untuk menghadapi dinamika global dan menjaga perekonomian Indonesia serta stabilitas sistem keuangan domestik.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tengah melaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil…
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…