MONITOR, Citarum – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan lanjutkan pengangkatan balok girder bentang ketiga dan keempat di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Guna mendukung pekerjaan tersebut, atas diskresi pihak Kepolisian, PT JTT melakukan pengaturan lalu-lintas di sekitar lokasi pekerjaan.
Pelaksanaan pekerjaan erection girder Jembatan Sungai Citarum di KM 53+500 arah Cikampek akan menggunakan bahu luar dan lajur 1 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai hari Kamis (26/01) pukul 21.00 WIB s.d Jumat (27/01) pukul 06.00 WIB.
Project Management Office (PMO) Pelebaran Jakarta-Cikampek Alif menjelaskan, “PT JTT akan melakukan beberapa tahapan pengangkatan balok girder pada Jembatan Sungai Citarum. Pekerjaan ini akan menggunakan bahu luar dan lajur 1, dan akan dilakukan pengaturan lalu-lintas yaitu pembukaan dan penutupan lajur 2 dan 3 pada saat pelaksanaan lifting erection girder. Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan Cikampek diupayakan masih beroperasi secara normal dengan pengaturan rekayasa lalu lintas,” tutupnya.
PT JTT telah menyiapkan mitigasi risiko diantaranya pengalihan arus lalu-lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan contra flow jika lalu lintas padat serta berkoordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dalam pengaturan lalu-lintas. Pengguna jalan diharapkan senantiasa mematuhi instruksi yang diberikan petugas kami di lapangan untuk memperlancar rekayasa arus lalu-lintas.
Guna memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, PT JTT juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan Cikampek.
PT JTT memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud.
PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan dengan mengatur waktu perjalanan dan menerima informasi resmi, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Selalu patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan Pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan.