POLITIK

Gus Najmi Dicopot dari PPP, Gegara Dekat dengan Anies?


MONITOR, Jakarta – Politikus sekaligus tokoh muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Najmi Mumtaza Rabbany atau yang akrab disapa Gus Najmi hilang dari struktur kepengurusan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta.

Hal tersebut mengacu pada Surat Keputusan (SK) Perubahan Pengurus DPW PPP Provinsi DKI Jakarta dengan No.0790/SK/DPP/W/I/2023 yang ditandatangani oleh Plt. Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono dan Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi pada 17 Januari 2023, di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Nama Najmi Mumtaza Rabbany yang juga merupakan putra Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi tersebut hadir dalam lanskap politik Jakarta setelah politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (alm) H. Lulung Abraham Lunggana memilihnya sebagai Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW PPP DKI Jakarta.

Haji Lulung menyatakan bahwa penunjukan Gus Najmi sebagai proses transformasi partai yang selama ini identik dengan “partai orangtua” menjadi partai modern yang siap beradaptasi dengan isu politik sosial dan kekinian. Baginya, partai musti menyatakan siap memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi generasi muda dan generasi “Z” untuk bersama-sama berkiprah di dunia politik sekaligus menjawab tantangan PPP ke depan.

Keputusan Haji Lulung ini memang membawa angin segar tidak hanya untuk partai, melainkan untuk anak-anak muda utamanya di DKI Jakarta. PPP menyadari bahwa minat kaum muda terhadap politik belakangan mulai menurun. Survei CSIS mengungkapkan, minat anak muda untuk ikut dalam partai politik sangat rendah. Hanya 1,1% anak muda yang saat ini bergabung dengan partai politik.

Di sisi lain, persentase anak muda yang ikut dalam organisasi kepemudaan cukup besar, yakni 21,6%. Dengan menempatkan Gus Najmi sebagai pimpinan partai di DKI Jakarta, publik meyakini langkah tersebut menjadi awal untuk berkolaborasi dan kesempatan bersama untuk kaum muda di Ibu Kota.

Upaya dalam mendorong transformasi partai tersebut juga sejalan dengan langkah menggalang suara kaum muda. Gus Najmi merupakan salah satu sosok vote gather mengingat Ia banyak berkecimpung dalam komunitas-komunitas anak muda di DKI Jakarta dan dekat dengan kalangan para ulama, kyai, habaib.

Pria yang juga mewakili Indonesia dalam Forum Pemimpin Muda ASEAN 2019 silam ini juga kerap muncul dalam beberapa pernyataan media yang berkonotasi positif terhadap pencalonan Anies Baswedan sebagai presiden. Selain itu, saat menjabat, Ia juga merekomendasikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal cawapres Anies dalam Rapimwil PPP DKI Jakarta yang digelar 14 April 2022 silam. Dalam beberapa pernyataan media, Ia menegaskan bahwa langkah tersebut sesuai dengan harapan dan keinginan konstituen serta basis ceruk PPP di DKI Jakarta.

Ia juga sempat menobatkan Tokoh Persatuan dan Pembangunan DKI Jakarta bersama jajaran pengurus PPP DKI Jakarta kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada peringatan hari lahir (harlah) PPP ke-49 yang digelar di kantor DPW PPP DKI Jakarta Jl I Gusti Ngurah Rai Jakarta Timur, Minggu (30/1/2022).

Recent Posts

DPR: Fenomena Rojali-Rohana Jeritan Sunyi Rakyat yang Terhimpit Ekonomi ‎

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam menyoroti munculnya fenomena rombongan jarang beli…

5 jam yang lalu

Puan Bicara Tantangan di Bimtek PDIP, Ingatkan Perjuangan Partai untuk Kepentingan Bersama

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani, memberikan arahan…

6 jam yang lalu

Kementerian PU Lakukan Preservasi Jalur Gumitir di Banyuwangi-Jember

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melakukan pekerjaan preservasi jalan nasional pada ruas Sumberjati–Batas…

6 jam yang lalu

Singgung Krisis Global di ICMMBT 2025, Prof Rokhmin: Ekonomi Biru Solusi Penyelamat

MONITOR, Yogyakarta - Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University bersama Rekam Nusantara…

10 jam yang lalu

Pilar Bersama Bulog Salurkan Bantuan Pangan Beras, Capai 18.024 Penerima Manfaat di Tangsel

MONITOR, Tangsel - Sebanyak 18.024 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di Tangerang Selatan menerima…

11 jam yang lalu

Lindungi Masyarakat Tunanetra, Maxim Gandeng Sejumlah Lembaga Edukasi Mitra Pengemudi

MONITOR, Jakarta – Salah satu aplikator trsnsportasi daring terbesar di Indonesia – Maxim sukses menyelenggarakan…

12 jam yang lalu