MEGAPOLITAN

Pro Kontra Lato-lato, Orang Tua di Depok Diminta Lakukan ini

MONITOR, Depok – Permainan lato-lato yang kini tengah populer di kalangan anak-anak memiliki dampak positif dan negatif.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, mainan lato-lato yang saat ini banyak diminati anak-anak dapat dimanfaatkan para orang tua untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget.

Seperti diketahui, fenomena tren mainan lato-lato saat ini mulai menuai pro dan kontra di masyarakat lantaran dinilai membahayakan. Di sisi lain, permainan lato-lato ini disambut baik karena dianggap dapat membuat anak-anak teralihkan dari kecanduan gadget.

“Salah satu hal yang positif dari permainan lato-lato, itu adalah bisa menghindarkan anak-anak dari kecanduan gadget,” kata Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari di Kantor PWI Depok, Kamis (12/01/2023).

Soal permainan lato-lato yang dapat mengganggu bahkan membahayakan anak-anak saat memainkannya, Nessi menjelaskan pentingnya kehadiran orang tua.

Peran orang tua sangat krusial dalam mengedukasi anak-anak tentang cara, aturan, hingga bahaya dari setiap permainan yang dimainkan termasuk lato-lato.

Orangtua harus dapat memastikan lato-lato yang akan dimankan anaknya aman. Jika dianggap tidak aman atau berbahaya, orangtua dapat mencegah saat akan dimainkan.

Sebagai solusinya, orang tua dapat memberikan permainan lainnya yang dinilai aman bagi anaknya.

“Jadi, kalau lato-lato ini dinilai banyak hal-hal yang memang berpotensi merugikan anak, orangtua dapat mengantisipasinya.”

“Maksudnya permainan lato-lato ini harus dalam pengawasan, orang tua harus memastikan dulu itu benar-benar aman atau tidak. Kalau tidak aman atau berbahaya, jangan,” pungkas Nessi.

Recent Posts

Dua Peran Negara dalam Pemenuhan Hak Konstitusional Keagamaan Warga

MONITOR, Jakarta - Peran negara dalam pemenuhan hak-hak konstitusional keagamaan warga negara memiliki dua pola…

30 menit yang lalu

BEM Se Tanah Air minta Tindak Tegas 16 Perusahaan Pelaku Pemalsuan Pupuk, Kerugian Petani Capai Rp2,3 Triliun

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian menyampaikan keprihatinan mendalam terkait maraknya peredaran pupuk palsu yang telah…

3 jam yang lalu

KPK Kembalikan Kerugian Negara Rp2,5 Triliun Pada Priode 2020-2024

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menunjukkan komitmen kuat dalam pemberantasan korupsi melalui…

5 jam yang lalu

Pelaku UMKM Harap DPR Dorong Permudah Akses Modal Hingga Perizinan

MONITOR, Jakarta - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Sebab,…

6 jam yang lalu

Serambi MyPertamina Manjakan Konsumen di Nataru, Ini Promonya

MONITOR, Jakarta - Pertamina Patra Niaga kembali menghadirkan Serambi MyPertamina pada masa libur Natal dan…

8 jam yang lalu

BP Haji Bersama Kementerian Haji dan Umrah Saudi Bahas Persiapan Haji 2025-2026

MONITOR, Jeddah – Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, bertemu dengan…

10 jam yang lalu