PEMERINTAHAN

Sri Mulyani Pastikan APBN Bantu Pulihkan Korban Kekerasan

MONITOR, Jakarta – Isu kekerasan terhadap perempuan harus segera ditangani. Dukungan pun mengalir dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ketika dikunjungi jajaran Komnas Perempuan, Rabu (11/1/2023).

Dalam laporan pimpinan Komnas Perempuan, jumlah pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan yang mencapai 3.600 kasus sepanjang tahun 2022. Beragam bentuk kekerasan terhadap perempuan, mayoritas kasus KDRT.

Sri Mulyani mengamini kekerasan terjadi tanpa mengenal gender, dan terjadi dimana-mana. Kekerasan bisa menimpa perempuan pekerja informal seperti PRT dan pekerja rumahan belum mendapat perlindungan.

“Kekerasan seksual terjadi di tempat kerja banyak terjadi. Ada lagi kekerasan berbasis gender online – kasus yang sedang marak ini timbul sebagai dampak dari perkembangan teknologi dan informasi yang makin masif,” ucap Sri Mulyani.

Untuk mendukung hal tersebut, Sri Mulyani menegaskan bahwa APBN terus hadir memberikan perhatian khusus untuk mendukung penanganan dan pencegahan terhadap kekerasan.

“Saya mendukung gagasan agar instrumen APBN melalui program LPDP RI agar dapat mengakomodasi kebutuhan akan tenaga konseling dari isu kekerasan. Begitu juga perbaikan fasilitas seperti call center untuk pengaduan dan penanganan korban kekerasan dan fasilitas perkantoran lainnya,” jelasnya.

Ia menjelaskan, Kemenkeu juga telah menerbitkan Surat Edaran mengenai zona bebas kekerasan dan pelecehan di lingkungan kerja.

“Saya harap inisiatif serupa juga dilaksanakan secara baik di instansi pemerintah maupun swasta,” pungkasnya.

Recent Posts

Komisi IV DPR Wanti-Wanti Kebijakan Kuota Impor, Salah Sistem Bisa Ancam Petani dan Ketahanan Pangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan memberikan sejumlah catatan terkait gagasan…

2 jam yang lalu

Puan Minta Aparat Pastikan Keselamatan Warga, Akhiri Kekerasan di Papua

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas penyerangan kelompok kriminal bersenjata…

2 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Nilai Fatwa Jihad Lawan Israel Berpotensi Menggerakkan Radikalisme

MONITOR, Jakarta - Guru besar ilmu Fiqih Siyasah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Khamami Zada menilai…

3 jam yang lalu

Lebih dari 68 Ribu Santri Ikuti UAN CBT PKPPS 2025, Digelar Bertahap Mulai April

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam secara resmi menggelar…

4 jam yang lalu

Sukses Optimalkan Pelayanan, Jasa Marga Tutup Satgas Operasional Idulfitri 1446H/2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. hari ini secara resmi menutup operasi Satuan…

5 jam yang lalu

Wamentan Sudaryono Ungkap Maksud Penghapusan Kuota Impor, Tidak Ada Monopoli

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa rencana Presiden Prabowo Subianto untuk…

8 jam yang lalu