MONITOR, Jakarta – Kenaikan kasus Covid-19 di China patut diwaspadai, mengingat data terbaru menyebutkan kasus harian di Zhejiang China tembus 1 juta dalam waktu 24 jam.
Pesan tersebut disampaikan Anggota Komisi IX DPR, Netty Prasetyani. Politikus PKS ini lantas mendorong pemerintah harus melakukan kajian yang melibatkan ahli kesehatan, utamanya epidemiolog, agar kebijakan yang dituangkan benar-benar berbasis ilmiah.
“Kehati-hatian ini penting agar kita tidak ‘misleading’ dalam menyikapi lonjakan kasus di China. Situasi di tanah air saat ini masyarakat sudah memahami prokes dan memperoleh vaksin. Namun, beberapa event nasional maupun internasional belakangan ini memberi sinyal seolah-olah pandemi sudah berakhir,” ucap Netty kepada awak media, belum lama ini.
Dirinya pun mengingatkan pemerintah agar belajar dari pengalaman saat Covid-19 masuk ke Indonesia pada pertengahan Maret 2020 lalu.
Netty juga mengingatkan masyarakat tentang status pandemi global yang belum dicabut oleh WHO sehingga protokol kesehatan tetap harus diterapkan.
“Jadi, hendaknya pemerintah belajar dari pandemi, awal masuk, gelombang varian Delta, sampai kelangkaan alkes, obat-obatan, dan ‘perebutan’ vaksin serta aspek penanganan lainnya agar tidak mengulang kesalahan di masa lalu dalam menyikapi berbagai gangguan kesehatan termasuk kasus Covid-19 di China yang kembali merebak,” jelasnya.