MONITOR, Jakarta – Peneliti Institute for Security and Strategis Studies (ISESS), Bambang Rukminto, mengakui fungsi sosial Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah berjalan sesuai aturan.
Hal ini terlihat dari peran Polri selama masa pandemi Covid-19 seperti mengawal agenda vaksinasi hingga pemulihan ekonomi nasional. Akan tetapi, lanjut dia, fungsi penegakan hukum masih belum maksimal.
“Fungsi sosial sudah berjalan baik, tapi penegakan hukum masih kurang,” ujar Bambang dalam diskusi publik ‘Polri, Kompolnas, Rakyat: Masa Depan, Kini dan Esok, di Hotel Diradja Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022).
Menurut Bambang, kepolisian yang baik tidak akan tercipta tanpa ada kontrol dan pengawasan publik yang baik.
Untuk itu, ia pun mendorong publik untuk aktif melakukan pengawasan terhadap kinerja Polri agar tidak terjadi potensi pelanggaran.
“Kepolisian bukanlah lembaga yang berisi manusia setengah dewa atau malaikat yang tak bisa salah, makanya pengawasan eksternal itu sangat penting untuk ditingkatkan untuk membangun kepolisian yang baik di masa depan,” tukas Bambang.
MONITOR, Pontianak - Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) benar-benar bisa berdaulat dan mandiri, bahkan menjadi surganya…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi menerbitkan sejumlah peraturan yang harus menjadi perhatian jemaah haji…
MONITOR, Jakarta - Tingginya biaya pendidikan di tanah air (Indonesia) kian dikeluhkan banyak kalangan. Komisi…
MONITOR, Jakarta - Ditjen Bimas Islam Kemenag menerima kunjungan Wakil Menteri Urusan Islam, Dakwah dan…
MONITOR, Jakarta - Pernah dengar peribahasa lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Ya,…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan bahwa Komisi II…