PERDAGANGAN

Kerjasama BETC Disetujui, Potensi Pasar RI-RRC Dimaksimalkan

MONITOR, Jakarta – Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menegaskan babak baru peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok. Peningkatan kerja sama bilateral ini diharapkan dapat mengoptimalisasi potensi pasar sekaligus memperluas area kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi bilateral.

Penegasan ini diungkapkan Mendag Zulkifli Hasan usai penandatanganan Persetujuan Perluasan dan Pendalaman Kerja Sama Bilateral Ekonomi dan Perdagangan Lebih Lanjut (the Agreement Between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the People’s Republic of China on Further Expanding and Deepening Bilateral Economic and Trade Cooperation/BETC) yang dilaksanakan di sela rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (16/11/2022).

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao, disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.

“Penandatanganan BETC yang baru saja saya lakukan dengan Menteri Wang Wentao menandai babak baru upaya peningkatan kerja sama Indonesia dan Tiongkok. Pembaruan Persetujuan BETC pada tahun ini menunjukkan bukti nyata komitmen kedua negara untuk mengoptimalisasi potensi pasar sekaligus memperluas area kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi bilateral. Selain itu, BETC juga berfungsi sebagai payung pembentukan Komisi Bersama Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

BETC merupakan payung hukum kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok. Kedua negara sepakat untuk memperbarui Persetujuan BETC ini dikarenakan perjanjian BETC sebelumnya telah habis masa berlakunya pada April 2021.

Mendag Zulkifli Hasan meyakini pembaruan BETC akan bermanfaat untuk semakin meningkatkan kinerja perdagangan dan ekonomi kedua negara. Ia juga meyakini, upaya-upaya diskusi dalam kerangka BETC ini akan menjadi wadah untuk mengatasi berbagai isu perdagangan yang dianggap dapat mempengaruhi kelancaran perdagangan kedua negara.

Recent Posts

Dihadiri Presiden, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 Berjalan Sukses

MONITOR, Lombok - Presiden Joko Widodo hadir dan membuka perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024…

4 jam yang lalu

Bangun Muruah Kedewanan, Setjen DPR Siap Dukung Anggota DPR Terpilih

MONITOR, Jakarta - Sebagai institusi yang menjadi supporting system kedewanan, Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI terus berupaya agar setiap…

5 jam yang lalu

Pertamina Energizing You Festival Mandalika, One Stop Festival Hadirkan UMKM dan Musisi Ternama

MONITOR, Lombok - Acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 semakin meriah dengan adanya Pertamina Energizing…

7 jam yang lalu

Apresiasi DPR RI, Sekjen Sebut Layanan Kemenag Jadi Semakin Baik

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Ali Ramdhani mengapresiasi kritik dan masukan yang banyak…

14 jam yang lalu

Museum MotoGP Pertama di Dunia Bernama Pertamina MotoGP Experience Gallery

MONITOR, Lombok - Ada yang baru dalam gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, yakni hadirnya…

15 jam yang lalu

DPR Dorong Indonesia Miliki Cadangan Penyangga Energi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita mendorong Indonesia memiliki stok penyangga…

16 jam yang lalu