MEGAPOLITAN

Pemkot Depok Tanggapi Video Pintu Masuk SDN Pocin Tertutup Trotoar

MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas PUPR menanggapi sebuah video viral di media sosial, yang menayangkan pintu masuk/keluar SDN Pondok Cina (Pocin) 1, Kecamatan Beji, terhalang kanstin pembangunan trotoar.

Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, sebelum pengerjaan trotoar dilakukan, pihaknya melalui Dinas Pendidikan telah melakukan sosialisasi ke SDN Pondok Cina 1 terkait akan ada proyek revitalisasi trotoar.

Dalam sosialisasi tersebut, pihak sekolah diminta untuk memberikan materi pembelajaran kepada para pelajar secara daring (BDR) dari tanggal 7-11 November 2022. Pembelajaran tatap muka nantinya akan kembali digelar pada 14 November 2022.

“Kita sudah melalukan sosialisasi. Harusnya pembelajaran dilakukan secara daring dari Rumah,” kata Citra dikonfirmasi MONITOR, Rabu (09/11/2022).

“Dan Sekolahnya sudah dipindah ke lokasi lain, karena mau dibangun Masjid (Agung Depok),” sambungnya.

Namun demikian, lanjut Citra, untuk mempermudah akses masuk dan keluar SDN Pondok Cina 1, petugas Dinas PUPR Depok telah membangun tangga penghubung sekolah dan trotoar.

“Untuk sementara sudah kami buatkan tangga darurat. Sudah sosialisasi juga, cuman orang tua murid menolak untuk pindah sehingga melakukan demo,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga dunia maya kembali dihebohkan dengan video viral yang menunjukan gerbang pintu masuk SDN Pondok Cina 1, Kecamatan Beji, Kota Depok tertutup trotoar.

Peristiwa tersebut viral di akun media sosial (medsos) Instagram @ Depok24jam pada Rabu (09/11/2022).

Dari video yang beredar, warga yang juga perekam kecewa lantaran akses masuk ke sekolah tersebut tertutup trotoar yang sangat tinggi.

“Ya Allah jalanan ke sekolah aja ditutup coba? Gimana coba anak-anak mau masuk sekolah separah inikah sekolah?, tanya wanita yang merekam video teraebut, dikutip MONITOR, Rabu (09/11/2022).

“Ini sekolah loh masih berjalan loh masa jalanannya ditutup,” keluhnya.

Selain menanyakan dan mengeluhkan pintu masuk sekolah anaknya yang terhalang kanstin pembangunan trotoar perempuan perekam video tersebut juga sempat menanyakan peristiwa itu ke beberapa pekerja proyek pembuatan trotoar.

“Seharusnya kan ada pintu emang nggak tahu apa orang proyek? Yang ngerjain kan kalian ini ada gerbangnya masa gang kecil aja dikasih jalan ini di depan sekolah nggak dikasih,” ungkapnya.

Sontak, video berdurasi satu menit 50 detik ini mendapat beragam komentar dari netizen. Salah satunya akun kianissanissa. Dia pun menyindir Wali Kota Depok, Mohammad Idris sebagai pelawak.

“Pak Idris ini walikota lho bukan pelawak,” tulis akun @kianissanissa.

“Namanya juga pembangunan asal asalan memang gitu. Ga mikirin bener strukturnya bilangnya cuma gini “pokoknya Lo cor dah sepanjang jalan ini”, “udah kerjain aja dulu”, “urusan duit gampang” bgituu lah ceritanya,” timpal akun @rafli_albera.

Recent Posts

Pimpinan DPR Minta Aksi Brutal WNA Ditangani Tegas, Singgung Masalah Pengawasan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti aksi brutal Warga Negara…

32 menit yang lalu

F-PKB Minta Belanja Mebel SD Diurungkan, Siswanto: Lebih Baik untuk Perbaiki Gedung atau Beasiswa

MONITOR, Depok - Arah pembangunan di sektor pendidikan di Kota Depok tengah disorot Fraksi Partai…

58 menit yang lalu

Lifepal Gandeng Oona Insurance Indonesia, Tawarkan Pilihan Asuransi Mobil

MONITOR, Jakarta - Lifepal, marketplace asuransi terbesar di Indonesia, memperkuat portofolio produknya dengan menggandeng penyedia…

2 jam yang lalu

Jemaah Lunasi Biaya Haji Reguler Tembus 205.690 Orang Jelang Tiga Hari Penutupan

MONITOR, Jakarta - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler akan ditutup pada 17 April…

3 jam yang lalu

Menag RI dan Dua Menteri Yordania Jalin Sinergi Bidang Wakaf dan Pendidikan, termasuk Beasiswa

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia menjalin kerja sama dengan dua Kementerian Kerajaan Yordania.…

4 jam yang lalu

Dukung Program Sekolah Rakyat, My Esti Wijayanti Usul Sebaiknya Langsung di Bawah Kemendikdasmen

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati mendukung Sekolah Rakyat…

5 jam yang lalu