PERTANIAN

Kementan-Bulog Sepakati Pembelian Beras Petani Kulon Progo Sebanyak 150 Ribu Ton

MONITOR, KULON PROGO – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) menyepakati pembelian beras petani di Jawa Tengah dan Kulon Progo sebanyak 150 ribu ton. Bahkan harga beli yang ada mencapai Rp 9.700. Kesepakatan ini menjadi angin segar bagi petani di Jawa Tengah dan Kabupaten Kulon Progo yang kini memasuki panen raya.

“Saya merasa bangga karena hari ini kita telah menyepakati pembelian beras oleh Bulog di Jawa Tengah dan Yogyakarta, jumlahnya 150 ribu ton dan kesepakatan harga bagus, yaitu 9.700,” ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat meninjau RMU penggilingan Sogan di Kecamatan Wates, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Rabu, 9 November 2022.

Menurut SYL, harga pembelian tersebut sudah sangat pantas mengingat selama ini para petani sudah mengeluarkan keringatnya untuk meningkatkan produksi. Kerja keras mereka bahkan mampu menahan importasi selama tiga tahun berturut-turut sehingga Indonesia sukses mewujudkan swasembada beras.

“Saya kira petani kita sudah berkeringat, petani kita sudah bekerja luar bisa dan menyediakan makan kita yang cukup selama 3 tahun, bahkan kita tidak impor beras dan sekarang tahun 2022 merupakan hasil yang paling tinggi. Ini tandanya kita punya kemampuan yang luar biasa,” katanya.

SYL berharap, pembelian ini bisa menjadi pemicu bagi Bulog di daerah lainnya untuk melakukan pembelian yang sama dengan jumlah yang jauh lebih besar. Dia berharap petani mendapat untung dan pedagang tidak melakukan menaikkan harga secara sepihak.

“Tentu saja petani tidak boleh rugi, tapi pedagang juga jangan menaikkan harga sedemikian rupa sehingga bulog akan menjadi jembatan-jembatan stabilizer dari harga yang ada ini,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Aris Nugroho menyampaikan terimakasih atas arahan Mentan SYL dalam mendorong kesepakatan pembelian beras di Kulon Progo. Dia berharap, pembelian ini dapat meningkatkan nilai pendapatan petani yang selama ini terus meningkatkan produksi.

“Yang pasti kita akan mendorong terus para petani agar meningkatkan produksinya sehingga kesejahteraan mereka juga ikut meningkat,” katanya.

Recent Posts

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

55 menit yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

57 menit yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

2 jam yang lalu

Menteri PU Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025

MONITOR, Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat…

3 jam yang lalu

Bulan Sabit Merah Indonesia Kembali Berangkatkan 6 Dokter Sepsialis ke Gaza

MONITOR, Jakarta - Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali mengirimkan Emergency Medical Team (EMT) ke-3…

4 jam yang lalu

Memperkuat Ekosistem SDM BUMN Menuju Kepemimpinan Adaptif, Jasa Marga dan Jasa Raharja Tandatangani MoU Talent Mobility

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT Jasa Raharja menegaskan komitmen sinergi…

6 jam yang lalu