KEAGAMAAN

MTQ VI Korpri Nasional Resmi Dibuka Mendagri: ASN Harus Memiliki Spiritual yang Baik

MONITOR, Padang – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) VI Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di halaman Istana Gubernur, Sumatera Barat, Senin (7/11) malam.

Pembukaan MTQ VI KORPRI Tingkat Nasional tersebut ditandai dengan pemukulan bedug bersama Mendagri, Gubernur Sumatera Barat, Ketua DPN Korpri, Ketua DPRD dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumatera Barat. Dalam sambutannya, Tito menegaskan bahwa ASN harus memiliki kemampuan emosional dan spiritual yang baik.

“Kita harus memiliki emosional yang baik dan lebih dari itu adalah harus memikili spiritual yang baik, keimanan kepada Allah SWT”, tegas Tito.

Diselenggarakannya MTQ Korpri, lanjut Tito adalah bukti pemerintah menaruh perhatian dan mendukung terhadap program syiar agama Islam di Indonesia.

“MTQ menjadi penting dan karena MTQ telah dilembagakan, diprogramkan oleh negara. Ini bukti bahwa negara mendorong, melindungi, mendukung syiar Islam wabil khusus al-Qura’nul karim. Kegiatan yang dilembagakan seperti ini akan memperkuat keislaman dan keimanna kita”, kata Tito.

Sebelumnya itu, Tito mengatakan bahwa kewajiban umat Islam adalah memegang teguh rukun Islam yang lima dan rukun iman yang enam. “Kita harus percaya bahwa nabi terakhir adalah nabi Muhammad SAW. Dan kitab suci al-Qur’an adalah kitab paripurna”, ujar Tito.

Tito lantas berpesan percaya terhadap al-Qur’an harus disertai dengan mempelajarinya, membaca secara rutin, memahami maknanya dan melaksanakan apa yang terkandung di dalamnya. MTQ Korpri, lanjut mantan Kapolri ini, menjadi bermanfaat untuk Korpri. Menurutnya Korpri merupakan tulang punggung pemerintah mengingat jumlahnya sangat besar yakni 4 juta.

Pemerintahan Bersih

Dihadapan ribuan undangan yang hadir, Tito mengingatkan bahwa pemerintahan yang bersih bisa terjadi jika semua aspek baik.

“Kalau terjadi pemerintahan yang bersih (clean government) bisa terjadi sistemnya baik, sarananya baik dan yang lebih baik adalah SDM nya baik, oleh karena itu sumber daya yang baik itu wajib”, terangnya.

Diakhir smabutannya, Tito menegaskan bahwa revolusi mental yang digelorakan Presiden Jokowi tujuannya adalah merubah budaya yang tadinya tidak baik menjadi baik.

“Revolusi mental harus dimulai dari ASN, TNI dan Polri. Oleh karena itu ASN kita arahakan memiliki integiritas dan komitmen yang kuat. ASN memiliki kekuasaan, memegang regulasi dan mengatur rakyat, oleh karena itu jangan smapai menyalahgunakan”, pungkasnya.

Tito mengapresiasi Pemprov Sumbar yang telah menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Korpri dan diharapkan mampu meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai agama di tengah masyarakat.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan MTQ kali ini sangat spesial karena perdana pasca pandemi covid-19. Menjadi kebanggaan karena merupakan terbesar sepanjang sejarah MTQ Korpri digelar sejak 2012.

“MTQ harus dimkanai sebagai momentum mengaktualisasikan ajaran agama Islam. Agama Islam itu melingkupi seluruh aspek kehidupan. Oleh karenanya MTQ ajang yang tepat proses aktualisai nilai-nilai al-Qur’an”, terangnya.

MTQ Korpri, lanjut Mahyeldi adalah ajang berlomba dalam kebaikan. MTQ menjadi sangat strategis dalam rangka meningkatkan SDM unggul. Kedekatan dengan al-Qur’an akan memberi inspirasi karya terbaik bagi ASN sesuai dengan tema MTQ yaitu Korpri Mengaji, Korpri Berbakti, Korpri Berkontribusi untuk Indonesia Mulia.

“Pelaksanaan MTQ diharapkan berdampak pada kehidupan sehari-hari ASN, serta memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam al-Qur’an yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam core value ASN, berkahlak, beririentasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif. Dan diharapkan nilai tersebut menjadi Budaya di tengah-tengah masyarakat bagi ASN”, terangnya.

Sementara itu, Ketua DPN, Zudan Arif Fakhrullah melaporkan MTQ VI Korpri Tingkat Nasional di Sumatera Barat ini diikuti sebanyak 902 peserta dari 84 kafilah yg terdiri dari 34 kafilah provinsi dan 49 Kementerian dan Lembaga. Imam Besar Masjid Istiqlal, KH. Nasaruddin Umar di tunjuk sebagai ketua dewan pengawas. Sementara Prof. Dr. Darwis Hude, Direktur Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta sebagai Ketua Dewan Hakim.

Zudan mengungkapkan bahwa ada 1500 peserta dan official yang terlibat dalam MTQ kali ini. Ia pun mengungkapkan terimakasih kepada Mendagri dan apresiasi kepada masyarakat Sumatera Barat. Dikatakan Zudan, pemilihan Sumbar jadi tuan rumah merupakan keputusan yang tepat mengingat Sumbar memiliki branding kebangsaan nasional.

“Mengapa Sumatera Barat di tetapkan sebagai tuan rumah MTQ Korpri ke-6, karen Sumbar memiliki branding yang sangat kuat di dalam proses kebangsaan dan ketatanegaran nasional”, kata Zudan.

“Ingat Sumatera Barat, makan ingatan kita tertuju pada Bunga Hatta, tokoh nasional dengan integritas yang kuat, H. Agus Salim, pemikir, ahli siasat, ahli politik nasional, Tuanku Imam Bonjol, tokoh nasional gagah berani, dan tentu akan teringat Hj. Rangkayu Rasuna Said memiliki keteguhan hati yang luar biasa. Saya ingin kita semua mewarisi semangat-semangat beliau”, pungkas Zudan.

Recent Posts

Menag Lantik 21 Pejabat Kemenag; Mulai dari Rektor UIN, Kepala Kanwil hingga Kepala Biro PTKN

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar melantik 21 pejabat Kemenag, yang terdiri dari Rektor…

16 menit yang lalu

Singgung Isu Tata Kelola AI di Forum MIKTA, Puan Serukan Keadilan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara soal transisi energi dan tata kelola…

2 jam yang lalu

Ketua Komisi XIII DPR Harap Revisi UU PSdK Perkuat Reformasi Hukum dan HAM

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Nomor…

3 jam yang lalu

Hadiri Forum MIKTA, Puan Bicara Soal Peacebuilding Termasuk di Palestina dan Sudan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri forum MIKTA Speakers' Consultasion ke-11 tahun…

4 jam yang lalu

Kemenperin Percepat Transformasi Industri 4.0 Lewat Kolaborasi Global

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mempercepat transformasi industri nasional menuju era industri 4.0 yang berbasis…

5 jam yang lalu

Jelang Hari Guru, 101.786 Guru Madrasah dan Pendidikan Agama Lulus PPG

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengumumkan sebanyak 101.786 guru madrasah dan guru Pendidikan Agama di…

7 jam yang lalu