Categories: BERITA

Erick Thohir dan Ratu Tisha Dinilai Cocok Pimpin PSSI

MONITOR, Jakarta – Football Institute, lembaga independen yang berfokus pada edukasi masyarakat sepak bola dan pengembangan sepak bola Indonesia merekomendasikan sejumlah nama untuk menjadi suksesor Mochamad Iriawan sabagai ketua umum PSSI.

Mereka yang dinilai layak memimpin PSSI, diantaranya adalah Erick Thohir, Achsanul Qosasi, dan Hary Tanoesoedibjo.

Menurut pendiri Football Institute, Budi Setiawan, Erick, Qosasi, dan Hary Tanoe memiliki keunggulan masing-masing.

Misalnya Erick Thohir, walaupun tidak pernah terlibat secara langsung di PSSI, banyak orang yang mengenal menteri BUMN itu sebagai sosok yang gila bola. Namanya semakin dikenal setelah membeli klub Serie A Inter Milan.

”Bersama dengan Anindya Bakrie, Erick Thohir juga membeli Oxford United di Inggris. Di Dewan Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC), dia kenal langsung dengan Presiden FIFA Gianni Infantino,” ujar Budi Setiawan kepada wartawan di Jakarta, Senin (31/10/2022).

Erick Thohir, yang merupakan Menteri BUMN, menurut pandangan Budi punya rekam jejak yang sudah mumpuni. Erick pernah mengelola klub-klub sepakbola kelas dunia, termasuk Inter Milan.

“Walaupun tidak secara langsung pernah beraktivitas di PSSI, tapi siapa yang tak kenal Erick Thohir, di membangun brand indonesia melalui klub Inter Milan,” ucap Budi.

“Bersama dengan Anindya Bakrie, dia membeli Oxford United di Inggris. Dia jadi duta Indonesia yang mempopulerkan di luar negeri.”

Selain nama Erick, Qosasi, dan Hary Tanoe, satu nama yang santer disebut dan dinilai cocok sebagai kandidat adalah Ratu Tisha. Dia bukan nama baru di federasi sepak bola nasional. Dia mengundurkan diri pada April 2020.

Tisha pernah menjabat Sekjen PSSI (2017–2020). Kiprahnya di dunia sepak bola kemudian berlanjut dengan terpilih sebagai wakil presiden AFF (Federasi Sepak Bola ASEAN).

Sementara itu, PSSI telah resmi mengirimkan surat kepada FIFA soal pemberitahuan percepatan pelaksanaan kongres. Dalam surat bernomor 4455/ULN/537/X-2022 itu, PSSI berharap FIFA dapat memberikan rekomendasi tentang pelaksanaan kongres sebelum 7 November 2022.

Dengan begitu, PSSI dapat melakukan pemberitahuan kongres kepada anggota sekurang-kurangnya 60 hari sebelum pelaksanaan kongres. Rencananya, PSSI bakal menggelar kongres pada 7 Januari 2023. Agenda pada kongres itu adalah menetapkan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Recent Posts

Desakan Mundur Ketum PBNU Gus Yahya Dinilai Kepentingan Personal

MONITOR, Jakarta - Ketua Aliansi Kaum Sarungan, Abdul Azis, menanggapi memanasnya dinamika internal Pengurus Besar…

7 jam yang lalu

Kemenperin Cetak SDM Ahli Digital untuk Percepat Transformasi Industri 4.0

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan daya saing industri, Kementerian…

10 jam yang lalu

Kementerian UMKM Perkuat Ekosistem Usaha Lewat MikroDOTS di CFD Pontianak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyelenggarakan MikroDOTS (Desk on The…

11 jam yang lalu

Menag Luncurkan Logo Natal Kemenag 2025 di Acara Jalan Sehat Lintas Agama

MONITOR, Jakarta - Rangkaian Perayaan Natal Kementerian Agama (Kemenag) 2025 dibuka dengan Jalan Sehat Lintas…

13 jam yang lalu

Kemenperin dan BSN Perkuat IKM Batik Lewat Pemenuhan Standardisasi Produk

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat daya saing industri kecil dan menengah (IKM) batik…

14 jam yang lalu

Interfaith Harmony Camp 2025 Ditutup dengan Penanaman Pohon dan Deklarasi

MONITOR, Bogor - Interfaith Harmony Camp 2025 ditutup dengan prosesi penanaman pohon dan pembacaan deklarasi…

15 jam yang lalu