Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir (Dok.Monitor)
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Achmad Hafisz Tohir, mendorong parlemen negara-negara Asia-Pasifik untuk berkomitmen menciptakan perubahan iklim serta penguatan sektor pariwisata pasca pandemi.
Dorongan itu disampaikan Hafifz selaku delegasi Indonesia dalam ‘Plennary Session on Regional Cooperation in the Asia Pacific’, di Bangkok, yang digelar pada 26-28 Oktober 2022 lalu.
Hafisz menyatakan kampanye ini harus dipromosikan Organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO). Sebab UNWTO sendiri merupakan salah satu badan dari PBB yang menangani masalah pariwisata.
Lebih lanjut, Politisi Fraksi PAN ini menyebut perlu peningkatan kerjasama regional dalam pariwisata berkelanjutan.
“Saya ingin menekankan perlunya penguatan kerja sama regional untuk pariwisata berkelanjutan sekaligus mempertimbangkan keragaman budaya di negara masing-masing,” jelasnya.
Selain itu, keselarasan program pemulihan pandemo Covid-19 dengan pemulihan sektor pariwisata juga dinilai penting. Utamanya, karena pandemi selama ini telah telah berdampak pada industri pariwisata global.
“Industri pariwisata global terkena dampak pandemi yang sangat parah, sehingga menyebabkan hilangnya pendapatan pariwisata dengan jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tekannya.
MNITOR, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lumajang, Jamaluddin,…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher memberikan apresiasi atas langkah…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama akan merayakan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 pada 3 Januari…
MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menetapkan kebijakan relaksasi pelaksanaan perkuliahan bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam…
MONITOR, Jakarta - Analis intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro, memberikan penghargaan tinggi kepada BNN…